Senin 27 Apr 2020 20:36 WIB

Valentino Rossi Ubah Rencana Pensiunnya

Kemungkinan Rossi menutup karier MotoGP tanpa balapan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Valentino Rossi
Foto: EPA-EFE
Valentino Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, MODENA -- Valentino Rossi mengakui ada perubahan rencana terkait masa depan kariernya di MotoGP. Pebalap asal Italia itu mempertimbangkan untuk pensiun tanpa melalui lima atau enam seri balapan yang sebelumnya direncakan menjadi acuan untuk mengambil keputusan tersebut.

"Dalam pikiran saya, saya memiliki satu tahun lagi dengan tim Yamaha pabrikan dan saya perlu waktu untuk memutuskan," kata Valentino Rossi dikutip dari Crash, Senin (27/4).

Namun, dengan situasi pandemi virus corona yang menerjang Italia sejak awal Maret membuatnya harus berada di rumah selama sebulan lebih. Juara dunia sembilan kali yang sempat bersikukuh untuk meneruskan kariernya sebagai pembalap MotoGP itu pun merelakan masa depannya karena seri MotoGP tak kunjung terlaksana.

"Masalahnya adalah tidak ada balapan, dengan virus ini kami tidak bisa balapan. Jadi saya harus memutuskan sebelum balapan karena dalam situasi paling optimistis kami bisa balapan di paruh kedua musim, jadi Agustus atau September kami berharap," jelasnya.

"Saya harus membuat keputusan sebelumnya, saya ingin lanjut tetapi saya harus membuat keputusan ini tanpa balapan," tambahnya.

Dia mengakui bahwa ini bukan cara terbaik untuk menutup karier di dunia balap yang telah menjadi bagian dari hidupnya selama ini. Tapi, Rossi menilai dia tidak dihadapkan dengan pilihan lain yang jauh lebih baik.

"Ini bukan cara terbaik untuk mengakhiri karir karena situasinya mungkin kita tidak balapan pada tahun 2020," tambahnya. "Jadi lebih adil bagi saya untuk terjun di kejuaraan lain dan mengakhiri karir di musim depan, jadi saya berharap untuk lanjut pada 2021," kata dia. Terlepas dari perasaannya yang cenderung mengarah pada tahun depan, Rossi masih lebih memilih untuk menjajal beberapa balapan MotoGP sebelum membuat keputusan terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement