Senin 25 May 2020 11:15 WIB

Aksi Luar Biasa Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic tampil luar biasa ketika membawa negaranya, Swedia kalahka Inggris

Pemain club sepak bola Serie A Italia Milan Zlatan Ibrahimovic berpartisipasi dalam sesi latihan tim liga Swedia Hammarby di Stockholm, Swedia, Senin (13/4).
Foto: EPA-EFE/Henrik Montgomery SWEDIA
Pemain club sepak bola Serie A Italia Milan Zlatan Ibrahimovic berpartisipasi dalam sesi latihan tim liga Swedia Hammarby di Stockholm, Swedia, Senin (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLNA --  Zlatan Ibrahimovic tampil luar biasa ketika membawa negaranya, Swedia, menekuk Inggris 4-2 pada 15 November 2012.  Empat gol berhasil diborong striker yang kini membela AC Milan.

Hebatnya, tiga dari empat gol Ibra dihasilkan pada 12 menit akhir laga, yang kemudian mengubah hasil pertandingan. Sebelumnya, Ibrahimovic sukses membuka keunggulan di babak pertama lewat tendangan kaki kanannya. Namun, gol ini langsung di balas skuat the Three Lions lewat dua gol yang masing-masing diciptakan Daniel Welbeck dan Steven Caulker.

Tertinggal 1-2 hingga menit ke 77, Swedia kembali menunjukkan kebangkitan, laiknya laga bulan lalu melawan Jerman, 4-4. Tiga gol ke bangkitan Swedia pun dicetak dengan aksi luar biasa Ibra. Aksi Ibra di awali sebuah tendangan voli kaki kanan Ibra yang mampu menyamakan kedudukan pada me nit ke-77. Ibra semakin menggila setelah tendangan bebasnya dari jarak sekitar 30 meter mampu menembus gawang Joe Hart.

Dan, aksi Ibra yang paling pari purna adalah gol penutupnya dengan tendangan salto berjarak 25 meter dari gawang. Seusai laga, tidak ada kata lain yang diucapkan kubu Inggris maupun Swedia selain puja puji terhadap Ibra. “Gol keempat Ibrahimovic adalah gol ter baik yang pernah saya saksikan sepanjang saya bermain se pak bola,” ujar gelandang the Three Lions, Steven Gerrard seperti dikutip Goal.com.

Pujian senada juga disampaikan pelatih Inggris, Roy Hodgson. Pelatih yang membawa Timnas Inggris menying kirkan Swedia pada Piala Eropa 2012 ini mengaku, timnya kalah karena kualitas individu Ibrahimovic. Hodgson enggan menyalahkan pemainnya, terutama kiper Joe Hart atas gol ketiga dan keempat Swedia.

Menurut pria yang sempat melatih Inter Milan ini, gol keempat Swedia lebih diakibatkan kegemilangan Ibra ketimbang blunder Hart. “Saya kira gol itu sebuah aksi sensasional karena sangat sulit melakukannya. Dan, gol itu bukan kesalahan kiper,” bela Hodgson.

Di pihak lain, Ibra mendedikasikan gol ini kepada pers Inggris yang kerap mengkritiknya. Menurutnya, pers Inggris baru akan memberi pujian setelah seorang striker membobol gawang tim asal Inggris. “Media Inggris baru mengatakan Messi ujung tombak terbaik di dunia setelah dia mencetak gol ke gawang Manchester United di final Liga Champions 2009. Mungkin mereka kini berpikir hal yang sama kepada saya,” sindir Ibra seperti dikutip ESPN.

Tanpa ragu, Ibra pun menilai, gol salto dari jarak 25 meter sebagai salah satu aksi terbaiknya. “Usai melakukan tendangan itu saya hanya bisa te riak agar bola itu masuk dan tidak dihalau oleh bek Inggris,” tambah Ibra. Pelatih timnas Swedia Erik Hamren menunjukkan wajah berseri-seri seusai laga. Ia memuji Ibrahimovic yang mampu menunjukkan permainan berkelas. Bisa mencetak empat gol ke gawang Inggris, kata dia, hanya bisa dilakukan pemain yang memiliki kualitas super. Hamren menilai, kemenangan timnya tidak bisa dilepaskan dari faktor mantan pemain Barcelona itu. Hamren mengaku tidak percaya dengan gol penutup yang dicetak Ibra. “Saya kira saya hanya bisa menyaksikan gol seperti itu di video game,” tutup Hamren.

sumber : Rekor
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement