Rabu 20 May 2020 17:34 WIB

Direksi PT. LIB Harus Piawai Kelola Sepak Bola dan Bisnis

Direksi PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) yang baru nanti piawai dalam mengelola sep

Pemain Bhayangkara FC Putu Gede saat sesi latihan di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (9/3).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemain Bhayangkara FC Putu Gede saat sesi latihan di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Bhayangkara FC menginginkan direksi PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) yang baru nanti piawai dalam mengelola sepak bola dan bisnis.

"Saya ingin pemimpin yang baru nanti memiliki kemampuan yang lebih baik di bidang sepak bola dan bisnis. Itu harapan saja," ujar Chief Operating Officer Bhayangkara FC Sumardji saat dikonfirmasi, Rabu (20/5).

Baca Juga

Sebelumnya, pada RUPSLB yang digelar pada Senin, empat petinggi PT LIB yakni Cucu Somantri dan tiga komisaris LIB yaitu Sonhadji, Hasani Abdulgani, dan Hakim Putratama memilih mundur dari jabatannya.

Tak jelas alasan pengunduran diri keempatnya, namun adanya konflik internal di dalam tubuh PT LIB beberapa pekan terakhir disinyalir menjadi salah satu penyebab keputusan tersebut.

Menanggapi perihal pengunduran diri itu, Sumardji mengatakan hal tersebut merupakan hak pribadinya. Terpenting yakni friksi yang terjadi di dalam tubuh PT. LIB harus berakhir dan semua pihak fokus dalam pengembangan pesepakbolaan Indonesia.

"Karena kan di dalam itu sudah tidak baik lagi, dan mayoritas yang ikut rapat pun sudah setuju dengan keputusan (pengunduran diri) tersebut," kata dia.

"Bisa dilihat kan, di dalam sudah tidak baik lagi dan mayoritas yang tadi ikut rapat pun sudah setuju dengan keputusan (pengunduran diri) tersebut. Jadi saya harap ke depannya tidak ada lagi masalah seperti ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement