Selasa 07 Jul 2020 12:50 WIB

Nigel Pearson tak Masalah Watford Menang Untung-Untungan

Pearson mengakui ada peluang mengamankan status klub ini di Liga Primer Inggris.

Pelatih Watford Nigel Pearson.
Foto: Reuters/Matthew Childs
Pelatih Watford Nigel Pearson.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Watford Nigel Pearson menyatakan para pemainnya harus mati-matian untuk mencetak kemenangan sekalipun tidak dalam kondisi terbaik. Ia harus menarik keuntungan dari fakta bahwa nasib Watford di Liga Primer Inggris berada di tangan sendiri.

Kekalahan 0-3 dari Chelsea Sabtu (4/7) pekan lalu adalah kekalahan ketiga Watford selama restart Liga Primer Inggris yang membuat the Hornets hanya satu poin di atas zona degradasi dengan tersisa lima pertandingan lagi.

"Saya menatap para pemain kami saat latihan, menatap mata mereka, dan saya mendapatkan banyak petunjuk positif," kata Pearson dalam jumpa pers virtual menjelang laga melawan Norwich City, Rabu (8/7) dini hari WIB esok. "Kami cuma harus mengandalkan diri sendiri dan tetap tenang menghadapinya. Kami harus tampil dan menemukan cara memenangkan laga. Jika itu artinya menang untung-untungan, saya tak peduli. Ini soal mendapatkan hasil yang cukup."

Watford juga dijadwalkan menghadapi tim-tim papan bawah, Newcastle United dan West Ham United, dalam 11 hari ke depan. Pearson mengakui ada peluang mengamankan status klub ini di Liga Primer untuk musim berikutnya.

"Ada hasrat untuk meningkat dalam performa dan hasil kami, untuk pastinya," jelas Pearson. "Yang penting adalah mendapatkan keseimbangan yang benar antara tenang dan mengakui pentingnya tampil baik dan memetik poin."

Pearson tidak sedang dihadapkan masalah cedera pemain menjelang pertandingan melawan Norwich tetapi kemungkinan mengistirahatkan kapten Troy Deeney, sedangkan striker Danny Welbeck dipasang lebih awal setelah bersinar di Stamford Bridge.

"Dia (Deeney) selalu menjadi pemain penting bagi kami, namun ketika pertandingan berjalan secepat mereka lakukan saat ini, maka kami harus melihat opsi-opsi lain pada waktu yang tepat," kata Pearson menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement