REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Primer Inggris yang memiliki lima pemain berbeda mencetak setidaknya 10 gol dalam satu musim. Catatan itu digenapkan oleh gol Riyad Mahrez dalam kemenangan 5-0 City atas Newcastle United di Stadion Etihad, Kamis (9/8) dini hari WIB. Mahrez mencetak gol kedua City di menit ke-21 dengan memanfaatkan operan Kevin De Bruyne.
Mahrez -yang mencetak gol kesepuluhnya musim ini- kini menyusul empat rekan setimnya yang lebih dulu mengoleksi lebih dari sepuluh gol. Mereka adalah Sergio Aguero dengan 16 gol, Raheem Sterling dengan 13 gol, Kevin De Bruyne dengan 11 gol, dan Gabriel Jesus dengan 11 gol. City berhasil memecahkan rekor yang berusia 35 tahun. Catatan itu sebelumnya dimiliki oleh Everton pada 1984/85.
Di sisi lain, tambahan lima gol ke gawang Newcastle United membawa tim asuhan Pep Guardiola sembilan angka lebih unggul dari koleksi gol Liverpool sebagai juara musim ini. Secara keseluruhan, the Citizen telah mengoleksi 83 gol di Liga Primer Inggris dan masih ada kemungkinan untuk bertambah dengan lima laga tersisa. Selain rekor tersebut, Man City pun berhasil menunjukkan kukuhnya kekuatan mereka di Stadion Etihad meskipun tanpa penonton.
Sejak kembalinya liga setelah sempat tertunda akibat pandemi virus Corona (Covid-19), City tercatat mencatat empat kemenangan kandang dengan skor besar tanpa kebobolan. Pertama mereka mengalahkan Arsenal 3-0, menghajar Burnley 5-0, menundukkan Liverpool 4-0, dan terbaru membantai Newcastle 5-0. Pasukan Guardiola sukses menunjukkan dominasi mereka di kandang dengan total 17 gol tanpa kebobolan.
Di sisi lain, dominasi City terhadap tim Steve Bruce lebih jelas dalam statistik. Menurut catatan Opta, mereka mencatatkan tingkat penyelesaian 93,7 persen, setelah membuat 787 umpan sukses dari total 840. Itu adalah angka tertinggi yang dicatat di papan atas Inggris sejak catatan Opta dimulai pada 2003/04.
Selain itu, penampilan impresif David Silva pada laga tersebut membawa pemain dalam capaian terbarunya. Selain mencetak gol lewat tendangan bebas, gelandang berusia 34 tahun itu juga menyumbang dua assist atas gol Gabriel Yesus dan Raheem Sterling. Pemain internasional Spanyol itu telah membuat setidaknya 10 assist dalam setiap 10 musimnya bersama City.
Secara keseluruhan ia telah mencatatkan 121 assist di semua kompetisi. Di Liga Primer sendiri dia telah terlibat dalam 150 gol (91 assist dan 59 gol) dalam 306 penampilannya. Tidak ada gelandang yang terlibat dalam lebih banyak gol Liga Primer Inggris sejak kedatangan Silva, dengan mantan bintang Tottenham Christian Eriksen yang paling produktif kedua dalam rentang waktu itu telah berkontribusi 113 gol sebelum pindah ke Inter Milan.
Guardiola pun membanjirinya dengan pujian atas apa yang telah dilakukan pemain bersama klub. "Apa yang sudah dia lakukan itu luar biasa, fantastis. Bukan cuma untuk pertandingan hari ini, tapi juga untuk 10 tahun terakhir. Yang kami inginkan adalah orang-orang kembali ke Etihad untuk pertandingan untuknya sebagai selah satu legenda klub," kata Guardiola dikutip dari laman resmi klub, Kamis (9/7).
Musim ini jadi musim terakhir Silva bersama The Citizens. Setelah 10 tahun berseragam City, gelandang asal Spanyol itu akan hengkang setelah kontraknya habis. "Musim ini dia ada di level terbaik. Dia bermain sangat, sangat bagus. Fans tidak ada di sini, tapi dia akan kembali untuk pamitan," lanjut Guardiola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
