REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan Lewis Hamilton di Grand Prix Styria, Austria, Ahad (12/7), membuat sang pebalap Mercedes itu semakin mendekati sejumlah capaian rekor sepanjang masa yang dipegang Michael Schumacher.
Setelah gagal finis podium di seri pembuka yang juga digelar di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan lalu, Hamilton bangkit untuk merebut trofi kemenangan pertamanya musim ini. Hamilton merayakan kemenangannya dengan mengangkat kepalan tangan di podium sebagai simbol dukungannya terhadap perang melawan ketidakadilan rasial.
Kemenangan itu sekaligus menjadi kemenangan ke-85 Hamilton di sepanjang karirnya, yang berarti pebalap Inggris itu kini terpaut enam trofi dari rekor Michael Schumacher sebagai pebalap juara Grand Prix terbanyak sebanyak 91 kali.
Hamilton kini mengemas 152 finis podium yang membuatnya perlu tiga kali lagi finis peringkat tiga teratas untuk menyamai rekor 155 kali Schumacher. Pebalap bernomor 44 itu juga memperpanjang rekor penampilan sempurna menjuarai balapan dari pole position untuk ke-51 kalinya.
Hamilton sendiri mencetak pole position ke-89 itu lewat kelihaiannya menjinakkan mobil dan trek di sesi kualifikasi yang diguyur hujan lebat.
View this post on InstagramWe stand together and fight✊???? the team today took the knee which was just amazing to see that together we can learn, be open minded and conscious of what’s going on in the world. Today we won but we have a long way to go. Thank you so much to everyone in my team, here at the track and back at the factory. I hope you are proud of what we are standing for and achieving together. A huge thanks to all of you #TeamLH, I appreciate all of your support and your positive messages, you’ve really kept me going ???????? #StillWeRise
A post shared by Lewis Hamilton (@lewishamilton) on Jul 12, 2020 at 10:31am PDT
"Tahun yang aneh, tapi senang bisa kembali di atas sini, membalap dengan performa seperti ini," kata Hamilton seperti dikutip Reuters.
"Aku sangat bersyukur bisa kembali ke tempat pertama. Ini terasa sangat lama sejak terakhir kali membalap tahun lalu dan bangkit setelah akhir pekan lalu yang buruk."
Tak hanya itu, Hamilton mempersembahkan poin untuk ke-35 kali bagi Mercedes secara beruntun sejak GP Austria pada 2018, yang berarti selama rentang waktu itu ia tidak pernah finis di luar 10 besar, memperbaiki rekornya sendiri sebanyak 33 kali yang diraih dari GP Jepang 2016 hingga GP Prancis 2018.
Formula 1 telah merilis 10 balapan di revisi kalender sementara musim ini, yang menjadi peluang Hamilton untuk merebut gelar juara dunia ketujuh kalinya, menyamai rekor Schumacher.