Sabtu 18 Jul 2020 22:08 WIB

Kalteng Putra Optimistis Lolos ke Delapan Besar Liga 2

Liga 2 Indonesia musim 2020 rencananya digulirkan pertengahan Oktober.

Red: Agung Sasongko

Foto: Antara/Makna Zaezar

Sejumlah pesepak bola Kalteng Putra mengikuti sesi latihan di stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (21/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie mengaku optimistis tim yang ditanganinya lolos ke babak delapan Liga 2 Indonesia musim 2020 yang rencananya digulirkan pertengahan Oktober meski terlebih dahulu harus menjalani laga fase grup.

"Saya sangat optimistis Kalteng Putra bisa lolos ke delapan besar musim ini karena kualitas pemain tidak kalah dengan tim yang tergabung di Grup 3 tersebut," kata Eko saat dihubungi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu.

Baca Juga

Melihat komposisi pemain yang berada di klub Grup 3 itu, kata dia, semua tim peserta memiliki kualitas pemain tidak jauh beda dengan Kalteng Putra dan tinggal bagaimana tim pelatih memainkan strategi saat pertandingan, sehingga bisa memenangkan seluruh laga yang nantinya ditentukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Kalau kekuatan semua merata dan semua tim juga memiliki peluang untuk lolos dari grup penyisihan," katanya menambahkan.

Mantan asisten pelatih Gomes de Oliviera sewaktu Kalteng Putra berlaga di Liga 1 Indonesia musim 2019 itu menambahkan, dalam waktu dekat seluruh pemain Kalteng Putra yang kini berada di wilayahnya masing-masing berencana dikumpulkan kembali.

Pengumpulan seluruh punggawa Kalteng Putra tersebut tidak lain untuk melakukan latihan bersama jelang lanjutan Liga 2 Indonesia yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19.

"Pemain selama ini tetap melakukan latihan secara mandiri dan kami tetap memantau secara daring. Alhamdulillah semuanya melaksanakan apa yang sudah kami berikan sesuai dengan porsinya," katanya menegaskan.

Di sisi lain, manajemen Kalteng Putra juga masih berjuang agar pengajuan timnya menjadi tuan rumah dapat ditindaklanjuti oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT LIBmeski peluangnya cukup berat.