Jumat 24 Jul 2020 17:32 WIB

Gregoria Juara Turnamen Internal PBSI

Gregoria yang merupakan pemain terbaik Indonesia saat ini tampil apik.

Rep: Fitriyanto/ Red: Agung Sasongko
Pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah revans sukses dilakukan Gregoria Mariska Tunjung atas Putri Kusuma Wardani. Dalam partai puncak turnamen Internal PBSI yang digelar sore ini unggulan pertama ini menang mudah dengan dua gim langsung 21-17, 21-10 dalam waktu 28 menit.

Sebelumnya dalam laga memperebutkan posisi juara grup M, Gregoria Mariska kalah dalam laga super ketat yang berlangsung 69 menit dengan skor 25-23, 20-22 dan 21-12.

Baca Juga

Dalam partai pamungkas kali ini Gregoria yang merupakan pemain terbaik Indonesia saat ini dengan peringkat 21 dunia memang terlihat lebih siap. Permainan menyerang dengan bola lob, smash silang hingga permainan net begitu baik. Kontrol bola dan pertahanan juga sangat sulit ditembus.

"Saya Tidak mau kalah lagi, lebih siap capek, sebenarnya  tadi tidak pikirkan hasil, itu yang membuat permainan justru menjadi keluar. Walaupun badan sudah remuk sekalian aja, daripada kalau kalah nanti menyesal," Ujarnya.

"Secara keseluruhan sudah lumayan puas, namun yang menjadi evaluasi adalah masalah fisik. Kita jarang main sehari dua kali. Apalagi kalau lawannya diatas pasti lebih lelah,"lanjutnya

Sementara itu Putri KW mengakui lawan memang lebih siap dalam laga kali ini. "Tadi  bermain agak takut, kaget lawan juga lebih siap tadi. Dapat pengalaman bermain dengan senior, secara umum puas dengan hasilnya," katanya.

Sekjen PBSI Achmad Budiharto mengaku bersyukur turnamen berjalan dengan lancar. "Bersyukur turnamen bisa selesai dengan baik, lancar tidak ada halangan. memberi ajang turnamen kepada pemain setelah lama latihan. Pemain dan pelatih dapat masukan, ada talenta muda yang baik, latihan saat ini belum mencukupi turnamen besar," paparnya.

"Tujuan utama lainnya sebagai panitia dapat implementasikan protokol kesehatan sesuai arahan Menpora dan BWF. Setidaknya kita bisa jalankan 90 Persen, petugas gunakan masker face Shield, ganti shuttle cock selalu membasuh dengan hand sanitizer,"ujarnya.

 

" Dan yang tak kalah penting adalah Mengobati kerinduan penggemar bulu tangkis akan sebuah turnamen, dengan dukungan mola tv bisa mewujudkannya." Pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement