REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Tidak ada klub di pentas Eropa, selain Barcelona dan Bayern Muenchen, yang paling sering tampil di babak perempat final Liga Champions, yaitu sama-sama 18 kali.
Karenanya, layak melabeli laga ini predikat duel kelas berat saat Barcelona menghadapi Bayern Muenchen pada babak perempat final Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, Sabtu (15/8) dini hari WIB.
Dari berbagai aspek, baik dari segi catatan sejarah partisipasi di Liga Champion ataupun barisan pemain, tidak dapat diragukan dua klub ini raksasa di pentas Eropa.
Khusus Blaugrana, keberhasilan menyingkirkan Napoli 4-2 di babak 16 besar, mengantarkan tim asal Katalan itu melangkah ke babak perempat final Liga Champions dalam 13 musim beruntun. Capaian yang tidak pernah ditorehkan oleh klub manapun di pentas Eropa.
Secara keseluruhan, Barcelona hanya menelan dua kekalahan dari 35 penampilan terakhir di pentas Liga Champions dengan torehan 19 kemenangan dan 10 hasil imbang. Pada musim ini, tim besutan Quique Setien itu tercatat tidak pernah kalah dalam delapan laga terakhir (lima kemenangan dan tiga hasil imbang).
Namun, catatan performa Die Bayern juga tidak kalah mengkilap. Tim asal Bavaria itu disebut-sebut menjadi tim dengan performa terbaik di pentas Eropa musim ini, dengan torehan tidak pernah kalah sejak awal Desember di semua ajang. Khusus di pentas Liga Champions, Muenchen mampu memetik delapan kemenangan beruntun.
Keberhasilan menyingkirkan Chelsea dengan agregat 7-1 di babak 16 besar menjadi pertunjukan terakhir kekuatan mengerikan Die Bayern. Dengan rentetan hasil apik ini dan tengah berada dalam kondisi terbaik, Muenchen akan menghadapi Barcelona di laga tersebut. Belum lagi dengan menjaga peluang untuk bisa melengkapi dua titel domestik, yang telah diraih Muenchen pada musim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
