REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Pemain baru Chelsea Kai Havertz, tak melakoni debutnya dengan mulus, meski timnya menang atas Brigton dalam laga pembuka Liga Primer Inggris. Pemain internasional Jerman itu tiba di Stamford Bridge dengan harapan yang tinggi di pundaknya.
Namun, mantan pemain Bayer Leverkusen itu mengaku harus berjuang keras saat lawan Brighton. Ia menjelaskan, saat melawan Brighton, dirinya kelelahan karena minimnya persiapan untuk menyambut kompetisi.
''Saya merasa baik-baik saja, itu pertandingan yang ketat. Sangat sulit karena saya menjalani libur panjang dan saya kembali, dan baru berlatih lima atau enam hari bersama tim,'' jelas Havertz, dikutip dari Caughtoffside, Rabu (16/9).
Oleh karena itu, ia menganggap kelelahan saat bertanding sangatlah normal. Apalagi, Liga Inggris lebih berat dibandingkan Bundesliga. Hal itu dilihatnya dalam latihan maupun saat bertanding. Meski bermain hanya 80 menit, Havertz mengaku cukup senang, dan berharap pekan depan bisa kembali dimainkan. ''Semoga saya memainkan pertandingan lebih banyak lagi,'' kata dia.
Fan Chelsea tak ragu Havertz akan memperbaiki performanya usai lawan Brighton. Pemain berusia 21 tahun itu memang masih punya masa depan panjang di depannya, dan satu pertandingan tak akan mengubah hal tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
