REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Pelatih baru Arema FC Carlos Carvalho de Oliveira ingin membawa Singo Edan berprestasi dan mempersembahkan permainan terbaik selama berlanjutnya kembali Liga 1 Indonesia musim 2020.
"Saya senang bisa bergabung dengan Arema FC, saya ingin membawa Arema FC lebih bagus, maju, dan lebih berprestasi," kata Carlos di Malang, Jawa Timur, Kamis (17/9).
Carlos menyatakan tidak ingin melihat Arema berada di papan bawah klasemen dan akan berprestasi demi tim kebanggaan warga Malang Raya itu.
"Tidak ada pelatih yang mau timnya ada di bawah. Saya datang ke sini, membuat prestasi, ingin menang. Saya tidak main-main, saya serius untuk Arema FC agar lebih berprestasi," kata Carlos.
Carlos mengaku fokus mempersiapkan latihan tim Singo Edan guna menghadapi kelanjutan kompetisi Liga 1 yang akan dimulai Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang.
Carlos menyatakan belum mengetahui betul pola permainan dan kualitas para pemain Arema.
"Sementara ini mengetahui belum 100 persen, tapi sudah melihat video tentang pemain satu per satu," kata Carlos yang mengarsiteki klub Vietnam Becamex Binh Duong pada 2019.
Carlos menyatakan belum memiliki keinginan memasukkan pemain baru dalam skuad Arema karena fokus kepada persiapan dan melihat kemampuan pemainnya di lapangan.
Carlos menambahkan, sisa waktu persiapan selama dua minggu sebelum kompetisi bukan perkara besar. Namun, sinergi pelatih, pemain, dan manajemen menjadi kunci suksesnya tim.
"Dua atau tiga minggu tidak masalah. Tiga minggu saya bisa menjadi juara di Vietnam, untuk waktu tidak masalah, yang penting adalah sinergi, semuanya menjadi satu, dan ada tekad untuk berprestasi dan juara," kata Carlos.
Pelatih kelahiran Sao Paulo, Brasil, 4 Juni 1961 ini adalah pengganti Mario Gomez asal Argentina yang mundur lantaran tidak sepakat dengan manajemen Arema soal renegosiasi kontrak di tengah pandemi COVID-19.