REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib menyedihkan dialami unggulan keempat Daniil Medvedev di turnamen Grand Slam French Open (Prancis Terbuka), Senin (28/9) malam waktu setempat. Ini setelah Medvedev menelan kekalahan dari Marton Fucsovics 4-6, 6(3)-7, 6-2, dan 1-6.
Keduanya terlibat permainan reli brutal di lapangan Suzanne Lenglen. Medvedev, yang telah mengalahkan Fucsovics dalam tiga pertemuan sebelumnya, kini memiliki statistik kekalahan yang tidak diinginkan pada putaran pertama di Roland Garros dalam empat tahun berturut-turut.
Rasa frustrasi petenis Rusia itu memuncak pada akhir set kedua, terlihat saat ia menghancurkan raketnya dan diberi poin penalti yang menyerahkan set tersebut kepada Fucsovics. Medvedev yang berusia 24 tahun mendapatkan kembali ketenangannya untuk mendominasi set ketiga.
Pada pergantian set, kedua petenis mengenakan lapisan pakaian ekstra agar tetap hangat mengingat suhu yang turun hingga di bawah 10 derajat celcius saat pertandingan mendekati tengah malam.
Fucsovics dengan cepat membangun keunggulan pada set keempat saat tempo permainan Medvedev melambat dan meraih kemenangan pertama dalam karier atas petenis peringkat 10 besar.
Medvedev adalah unggulan tertinggi yang akan berangkat sejauh ini dan yang kedua di antara delapan besar putra setelah unggulan kedelapan dan favorit tuan rumah Gael Monfils kalah dari Alexander Bublik.
Bagi petenis Rusia itu, hasil pertandingan menjadi kekalahan yang menyakitkan yang memupuskan harapannya untuk memperbaiki rekornya yang mengerikan di grand slam lapangan tanah liat.
Fucsovics, peringkat ke-63 ATP, menuju putaran kedua melawan petenis Spanyol Albert Ramos-Vinolas. Sementara rekan senegara Medvedev, yaitu Karen Khachanov bernasib lebih baik dengan mengalahkan petenis Polandia, Kamil Majchrzak, 7-6(3), 6-3, 6-3.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
