Senin 19 Oct 2020 11:57 WIB

Demi Prestasi Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20

Skuat asuhan juru taktik asal Korea Selatan Shin Tae-yong dapat lolos dari fase grup.

Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 Saddam Emiruddin (kanan) melepaskan tembakan dengan dibayangi pesepak bola Makedonia Utara Slave Markoski (kiri) dan Filip Kostovski (tengah) pada laga uji coba di Stadion NK Junak Sinj, Split, Kroasia, Ahad (11/10/2020). Timnas Indonesia menang 4-1 atas Macedonia Utara.
Foto:

Efektif

TC di luar negeri tampak efektif dalam mendongkrak performa pemain. Setidak-tidaknya itu terlihat dari penampilan mereka di lapangan.

Stamina para pemain timnas U-19 terjaga sepanjang pertandingan, bahkan mampu melesakkan beberapa gol di menit-menit akhir seperti saat melawan Arab Saudi dan Qatar.

Pemahaman taktik mereka juga berkembang baik. Formasi 4-4-2 Shin dapat dijalankan dengan semakin fasih dari laga ke laga. Pemain-pemain yang posisinya diubah pun bisa menyesuaikan diri.

PSSI menyadari benar hal ini. Karena itulah, mereka memutuskan untuk menambah durasi TC timnas U-19 di Kroasia.

PSSI tidak memulangkan pemain ke Tanah Air meski Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menunda jadwal pelaksanaan Piala Asia U-19, dari seharusnya pada 14-31 Oktober 2020, menjadi awal tahun 2021 karena pandemi Covid-19.

Kebijakan itu mendapatkan izin dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. PSSI dipersilakan untuk menyusun rencana terbaik demi pencapaian timnas U-19, timnas yang akan berlaga di Piala Dunia U-20.

Timnas U-19 pun menjejaki lagi jalan setapaknya di Kroasia pada Oktober 2020 dengan enam kali uji coba yakni melawan klub Kroasia NK Dugopolje, Makedonia Utara (dua kali), Bosnia-Herzegovina (dua kali) dan satu lawan yang, sampai berita ini diturunkan, belum ditentukan.

Hingga Senin (19/10), timnas U-19 sudah menuntaskan tiga laga bulan Oktober tanpa kekalahan. Catatan mereka cukup mengesankan, yaitu membuat tujuh gol dan hanya kebobolan satu kali.

Timnas U-19 melibas NK Dugopolje 3-0, menghantam Makedonia Utara 4-1 dan menahan imbang mereka 0-0 di pertandingan uji coba kedua.

Menilik lawan dan hasil-hasil uji coba, timnas U-19 sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Namun, bukan berarti tidak ada ruang untuk peningkatan.

Shin Tae-yong dipastikan masih mencari pemain-pemain bagus lain untuk disaksikan kemampuannya.

Piala Dunia U-20 tahun 2021 akan dipenuhi dengan tim-tim berkualitas tinggi. Para pemain yang unjuk gigi di turnamen itu merupakan bakat-bakat terbaik dari negara masing-masing dan sangat terbuka kemungkinan mereka menguasai persepakbolaan dunia dalam beberapa tahun ke depan.

Oleh sebab itu, timnas Indonesia yang nantinya bersaing di Piala Dunia U-20 harus menunjukkan kemampuan paling maksimal.

Lolos dari fase grup Piala Dunia U-20 merupakan pekerjaan berat. Setiap jengkal upaya ke arah sana tak lepas dari 'darah', air mata dan keringat. Jatuh dan bangun.

Dalam pelik dan rumitnya proses untuk berprestasi, setiap inci dukungan pasti sangat berharga, apalagi itu datang dari pemerintah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement