REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Presiden UFC, Dana White mengatakan, petarung Muslim asal Dagestan Rusia, Khabib Nurmagomedov, semakin dekat dengan status sebagai yang terhebat sepanjang masa di kelas ringan. Ini jika Khabib berhasil mengalahkan Justin Gaethje pada pertarungan UFC 254, di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad (25/10) dini hari WIB.
Khabib akan mempertaruhkan rekor 28 kali tak terkalahkan melawan Gaethje, petarung asal Amerika Serikat. Gaethje berhak melawan the Eagle karena secara mengejutkan mengalahkan Tony Ferguson beberapa bulan lalu.
“Khabib tidak hanya menjadi yang terhebat yang pernah melakukannya di divisi ini jika dia mengalahkan Justin, dia adalah petarung nomor satu di dunia. Dia sedang menuju status GOAT,” kata White kepada wartawan, dilansir dari Reuters, Sabtu (24/10).
White menegaskan pertarungan ini akan menjadi duel besar. Ia menyebut pertarungan Khabib melawan Gaethje adalah duel superstar. Apalagi, banyak yang percaya Gaethje memiliki peluang mengalahkan Khabib. "Anda pikir Anda tahu apa yang akan dilakukan orang-orang ini, tetapi ketika mereka masuk ke sana, semuanya mungkin,” ujarnya.
Khabib yang berusia 32 tahun berhasil memenangkan pertarungan atas Dustin Poirier di Abu Dhabi pada September tahun lalu. Khabib pun belum pernah bertarung lagi sejak wabah Covid-19 menyerang hampir seluruh negara di dunia.
Sementara, Gaethje mencatatkan kemenangan KO yang mengejutkan atas Tony Ferguson untuk mengklaim gelar kelas ringan sementara di UFC 249. Sebelumnya, Ferguson dijadwal bertarung dengan Khabib, namun batal karena Khabib terkena aturan pembatasan perjalanan karena pandemi.