REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara French Open, Iga Swiatek, Sabtu (24/10), dikabarkan bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda. Namun, Swiatek mengatakan, dirinya merasa baik-baik saja setelah pertemuan tersebut.
"Baik saya maupun anggota tim tidak mengalami gejala Covid-19. Kami melakukan tes secara reguler. Kami akan mengkarantina diri sendiri sejalan dengan prosedur saat ini," kata Swiatek melalui Twitter, dikutip Reuters, Sabtu (24/10).
Swiatek baru saja menang dalam French Open awal bulan ini. Setelahnya, Swiatek bertemu dengan Presiden Polandia, Jumat lalu, ketika ia diberi penghargaan 'Gold Cross of Merit' atas pencapaiannya.
Ketika memenangi gelar Grand Slam pertamanya, Swiatek juga menjadi perempuan termuda yang menjuarai French Open sejak Monica Seles pada 1992. Ia adalah perempuan Polandia pertama yang mencapai final turnamen Roland Garros dalam 81 tahun.
Sebelumnya, Presiden Polandia, Andrzej Duda, terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, ia dikabarkan dalam kondisi yang baik.
“Presiden menjalani tes COVID-19 kemarin. Hasilnya positif. Presiden baik-baik saja. Kami terus berhubungan dengan layanan kesehatan terkait,” kata Menteri Kepresidenan Blazej Spychalski lewat unggahannya di Twitter, dikutip reuters, Sabtu (24/10).
Duda terkena Covid-19 saat jumlah kasus positif di Polandia terus naik. Otoritas kesehatan setempat melaporkan 13.600 kasus baru pada Jumat (23/10) yang menjadi angka tertinggi di Polandia.