REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Performa kiper Real Madrid, Thibaut Courtois dinilai terus meningkat setelah Keylor Navas memutuskan hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG). Hal itu dikatakan oleh Thierry Courtois, ayah dari penjaga gawang utama Los Blancos saat ini.
Ia mengatakan, karier anaknya sempat tersendat setelah memutuskan hijrah ke Real Madrid dari Chelsea pada 2019 lalu. Thierry menyebut, hambatan anaknya itu tidak terjadi ketika bersaing dengan Petr Cech di Chelsea.
"Kepindahannya (ke Real Madrid) sangat kompleks. Musim kompetisi sudah berjalan dan dia belum mempersiapkan diri. Masalahnya adalah karena saat itu masih ada Keylor (Navas)," kata Thierry seperti dilansir Daily Mail, Kamis (29/10).
Thierry menyampaikan, anaknya harus menunggu dua hingga tiga pertandingan agar diturunkan menjadi starter di skuat utama Real Madrid. Menurutnya, hal itu memaksa Thibaut untuk berkompetisi secara internal.
"Masalah eksternal juga terjadi dengan jurnalis yang terus memuji Keylor. Setelah (Keylor) pindah ke PSG, semuanya jadi lebih mudah," ujarnya.
Saat di Chelsea, kata Thierry, Cech adalah orang pertama yang menyambut Courtois ketika berlatih. Kiper senior itu juga terus mendidik dan memberi saran pada Courtois agar menjadi kiper yang andal.
"Dia (Cech) rekan tim yang baik dan berjasa. Hal serupa tidak ditemukan dalam diri Keylor," kata dia.
Courtois dan Navas saling sikut untuk memperebutkan posisi kiper nomor satu di musim 2018/19. Namun, Navas hanya bertahan satu tahun karena kemudian memilih pindah ke Paris.
Navas menandatangani kontrak empat tahun bersama Les Parisiens dan menjadi pilihan utama pelatih PSG, Thomas Tuchel pada hampir semua pertandingan.