Jumat 30 Oct 2020 16:11 WIB

Smalling Akui Belum dalam Kondisi Terbaik untuk AS Roma

Chris Smalling berjanji akan segera memulihkan kondisi.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Bek AS Roma Chris Smalling.
Foto: EPA-EFE/Valentina Fiordalice
Bek AS Roma Chris Smalling.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Bek tengah asal Inggris, Chris Smalling, akhirnya membuka catatan penampilannya musim ini saat AS Roma menerima lawatan CSKA Sofia pada laga kedua penyisihan Grup A Liga Europa, Jumat (30/10) dini hari WIB. Ini menjadi laga perdana bek tengah berusia 30 tahun itu setelah direkrut secara permanen oleh I Giallorossi pada jendela transfer awal musim ini.

Setelah tampil impresif selama melakoni masa peminjaman pada musim lalu, Smalling direkrut secara permanen oleh Roma dari Manchester United (MU) pada awal musim ini. Pemain yang mengemas 37 laga di semua ajang pada musim lalu itu ditebus Roma dengan nilai transfer mencapai 15 juta euro.

Akhirnya, setelah pulih dari cedera ringan, Smalling kembali menempati starting line-up I Giallorossi. Sayangnya, di laga debutnya pada musim ini, eks bek tengah Fulham itu gagal membawa Roma memetik kemenangan. Tim besutan Paulo Fonseca itu ditahan imbang tamunya, CSKA Sofia, 0-0. Meski senang bisa kembali tampil buat Roma, tapi Smalling mengaku, belum berada dalam kondisi terbaiknya.

''Saya menunggu selama musim panas untuk bisa tampil. Senang bisa kembali merumput, meski sedikit kecewa karena kami gagal meraih tiga poin. Saya merasa cukup fit dan berusaha keras membantu performa tim. Saya terus berlatih dalam beberapa hari terakhir. Saat ini, saya belum berada kondisi terbaik, tapi saya yakin, bisa berada dalam kondisi itu sesegera mungkin,'' kata Smalling kepada Sky Italia, Jumat (30/10).

Di laga kontra CSKA Sofia, Smalling memang tidak tampil penuh selama 90 menit. Juan Jesus masuk menggantikan Smalling saat laga memasuki menit ke-56.

Pemain yang mencetak tiga gol buat Roma pada musim lalu itu pun menyebut, salah satu penyebab kegagalan Roma memetik poin penuh di laga kontra klub asal Bulgaria itu adalah tidak langsung mengawali laga dengan intensitas tinggi. ''Kami tidak menunjukkan intensitas yang tepat pada babak pertama. Kami seharusnya bisa mengalirkan bola lebih cepat pada awal laga. Pada babak kedua, kami bisa mengalirkan bola jauh lebih baik dibanding pada babak pertama,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement