REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho telah memendam harapan terhadap Gareth Bale untuk menemukan bentuk seperti yang dia tunjukkan pada 2013 untuk mendapatkan kepindahannya ke Real Madrid. Namun, dia mengakui bahwa tidak ada pemain yang bisa memutar kembali tahun-tahun itu.
Bale termasuk di antara sejumlah pemain yang kecewa di Liga Europa dalam kekalahan 0-1 dari Antwerp pada Jumat (30/10). Mourinho sangat kecewa dengan kekalahan tersebut dan mengakui bahwa upayanya merotasi pemain sebagai masalah utama. Tetapi, pelatih Portugal itu mencoba untuk bersikap filosofis ketika datang ke mantra kedua Bale di klub.
"Saya ulangi hal yang sama, tujuh tahun adalah jarak yang sangat, sangat, sangat panjang," kata Mourinho dikutip dari Daily Mail, Sabtu (31/10). "Jadi, pemain mana di dunia yang sama seperti dia tujuh tahun lalu? Terkadang mereka tidak lebih baik atau lebih buruk, mereka hanya pemain yang berbeda. Coba Anda melihat Ronaldo dan Messi, dan membandingkannya dengan tujuh tahun lalu," jelas dia.
Mourinho menjelaskan, ketika pemain-pemain itu bermain di area berbeda, posisi berbeda, mereka akan mengubah kualitas mereka untuk mencoba dan mengeksplorasi kualitas mereka dalam tanggung jawab lain dalam sistem taktis tim mereka.
"Saya pikir itu terjadi dengan mayoritas pemain, jadi yang pasti dia (Bale) adalah pemain yang berbeda," ujarnya.
Bale telah menggunakan Liga Europa sebagai tempat pengujian kebugarannya dengan Mourinho menerima bahwa pemain Wales itu masih merasa sulit untuk bermain selama 90 menit. Ia terus memulihkan diri dari cedera lutut dan dengan demikian telah dibatasi pada peran periferal sejak bergabung dengan status pinjaman dari Real Madrid. Tetapi Mourinho tetap optimis Bale akan membaik dalam pertandingan melawan Brighton, Senin (2/11).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
