REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Boston Celtics sepertinya tak mau kehilangan pemain muda berbakatnya Jayson Tatum. Menurut seorang sumber kepada ESPN, Celtics dan Tatum sepakat memperpanjang kontrak lima tahun ke depan dengan nilai 163 juta dolar AS sampai 200 juta dolar AS, tergantung performanya.
Agen Tatum, Jeff Wechsler, dan Celtics menyelesaikan detailnya pada Ahad (22/11) lalu, kata sumber itu. Tatum akan menerima maksimal 30 persen yang akan meningkatkan nilai kontrak menjadi 195 juta dolar AS hanya jika dia masuk ke dalam tim pertama, kedua, atau ketiga NBA musim depan.
Tatum masuk dalam seleksi tim ketiga All-NBA musim lalu. Dia juga akan menerima opsi pemain dalam kesepakatan itu.
Pilihan nomor tiga dalam draft NBA 2017, Tatum masuk ke tim All-Star pertamanya musim lalu, saat ia berkembang bersama Celtics, memimpin franchise tersebut ke final Wilayah Timur NBA.
Tatum, 22 tahun, rata-rata mencatatkan rekor tertinggi dalam kariernya dengan 23,4 poin, 7,0 rebound, 3,0 assist dan 1,4 steal musim lalu untuk Celtics. Ia meningkatkan tingkat percobaan tiga angkanya dari 3,9 per game pada 2018-19 menjadi 7,1 per game.
Dia mencetak 39 poin saat menjaga Kawhi Leonard dalam kemenangan di Boston atas LA Clippers sebelum jeda All-Star. Ia kemudian mencetak 41 poin di Staples Center dalam kekalahan dari Los Angeles Lakers tak lama kemudian.
"Anak itu istimewa," kata LeBron James setelah pertemuan 23 Februari itu. "Jelas, itulah alasan dia masuk All-Star pertama kali, dan dia spesial sepanjang tahun."
Boston sekarang memiliki Tatum dan sesama pemain sayap Jaylen Brown di bawah kontrak selama musim 2023-24, memberikan Celtics salah satu tim muda terbaik di liga. Duo bintang ini telah sampai ke final Wilayah Timur bersama sebanyak dua kali, dan ingin membawa Boston kembali ke Final NBA untuk pertama kalinya sejak 2010.
Celtics kehilangan Gordon Hayward ke Charlotte Hornets, menukar Enes Kanter, dan menandatangani Tristan Thompson dan Jeff Teague sebagai agen bebas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
