Rabu 06 Jan 2021 22:54 WIB

Ini Ancaman untuk Olimpiade yang tak Bisa Dijinakkan Vaksin

Olimpiade 2020 akan digelar pada Agustus 2021.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Musim panas di Jepang, masyarakat setempat harus menyiram jalan dengan air untuk menghindari radiasi debu.
Foto:

Rincian dari Olimpiade 2020 rencananya akan dibuat dalam beberapa acara luar ruangan. Seperti upacara pembukaan yang akan diadakan di Stadion Nasional Jepang dengan venue berbentuk outdoor dan hanya sebagian kecil yang tertutup oleh atap. Meski acara malam hari, namun persiapan yang sudah dimulai sejak sore hari masih mengganggu karena berada di kisaran 29 derajat celcius dengan kelembaban 80 persen. 

Pertandingan luar ruangan lainnya adalah cabor atletik yakni maraton dan jalan kaki di Taman Odori Sapporo. Sementara cabor triathlon yang akan diadakan di Taman Laut Odaiba berpotensi menyentuh suhu 28-34 derajat dan kelembaban berkisar 60-93 persen. 

Masih ada cabor lain yang berpotensi mengalami penjadwalan ulang maipun pergantian venue. Sementara upacara penutupan dipastikan berlangsung pada malam hari. Meski tidak dalam cuaca panas, namun atlet yang berkumpul mungkin tidak akan terlalu nyaman. 

Seorang profesor kesehatan lingkungan, biometeorologi, olahraga, dan ilmu kesehatan, Akio Hoshi menyebut tempat pertandingan sepanjang Olimpiade tetap memiliki risiko panas tinggi. 

"Percaya bahwa karena atlet terbiasa dengan panas tinggi, kebanyakan kasus serangan panas adalah penonton dan sukarelawan, dengan alasan kurangnya tempat teduh dan air di berbagai tempat. Hoshi juga berpendapat bahwa mengadakan pertandingan sepanjang tahun ini adalah ide yang buruk karena alasan lain," tulis pernyataan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement