.
Dia kemudian ditunjuk Parma pada 2014 untuk menjadi pelatih. Rupanya sentuhannya mampu meningkatkan performa Parma. Perlahan, Parma bangkit hingga kembali mengisi daftar kontestan Serie A Italia.
Namun kesuksesan D’Aversa tak menjamin seluruh pendapatnya diterima di klub tersebut. Hubungannya tegang karena perbedaan pandangan tentang pengembangan tim. Ia pun keluar musim panas lalu dan digantikan Liverani.
Tim tak berkembang di bawah Liverani. Parma pun terpaksa memperbaiki hubungan dengan D’Aversa agar bersedia kembali untuk memperbaiki tim yang sedang terpuruk. Terlebih kontrak D'Aversa di Parma sebenarnya baru berakhir pada 2022.