Sabtu 16 Jan 2021 20:36 WIB

Liverpool Perkasa, Sir Alex: Saya Bersyukur Telah Pensiun

Menurut Sir Alex, penampilan The Reds dalam dua musim terakhir fenomenal.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Sir Alex Ferguson
Foto: REUTERS/Richard Heathcote
Sir Alex Ferguson

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sir Alex Ferguson merupakan pelatih terhebat sepanjang masa yang dimiliki Manchester United. Pria asal Skotlandia itu memenangkan 38 tropi untuk Setan Merah selama 26 tahun pengabdiannya. 

Di antara gelar yang ia persembahkan adalah 13 gelar Liga Inggris dan dua Liga Champions.

Keberhasilan Ferguson di sepak bola Inggris sepertinya susah untuk disaingi oleh pelatih manapun. Dan kini MU harus berjuang keras mengembalikan kejayaan pasca-Ferguson pensiun pada 2013 lalu. 

Faktanya MU belum pernah memenangkan Liga Primer Inggris. Akibatnya beberapa penggemar selama beberapa tahun terakhir telah merenungkan apakah harus memaksan Ferguson kembali ke kursi pelatih untuk sementara waktu.

Dia diminta melawan dominasi Pep Guardiola bersama Manchester City dan Jurgen Klopp di Liverpool. Namun yang pasti Ferguson tak pernah membuat rencana kembali ke kursi panas tersebut. Ia bahkan senang tak lagi menjadi pelatih setelah menonton permainan Liverpool selama dua musim terakhir.

“Syukurlah saya telah pensiun ketika saya melihat penampilan Liverpool dalam dua tahun terakhir,” kata Ferguson pada malam amal virtual untuk The Alzheimer's Society, dikutip dari Give Me Sport, Sabtu (16/1).

Menurut Sir Alex, penampilan The Reds dalam dua musim terakhir fenomenal. Ferguson juga bicara tentang saran agar mendatangkan kapten Liverpool Jordan Henderson. Ia mengaku justru siap menawar Henderson ketika masih di Sunderland.

"Saya berbicara dengan Steve Bruce. Departemen kepanduan/medis kami mengatakan mereka tidak senang dengan gaya larinya. Mereka mengatakan dia bisa menjadi tipe yang mendapat cedera. Saya harus memastikan para pemain akan selalu tersedia. Tapi kami mencintai Jordan sebagai pemain,” jelasnya.

Dan Henderson telah membuktikannya sekarang. Semua cerita tentangnya membuat Ferguson merasa kehilangan orang sangat baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement