Selepas bermain dengan 10 pemain, tentu saja Fulham hanya punya satu pilihan yakni tampil defensif di babak kedua dan hal itu awalnya cukup efektif untuk meredam gelombang serangan Chelsea.
Baru kemudian pada menit ke-78, tembok pertahanan Fulham runtuh dan Mount memecahkan kebuntuan dengan tembakan voli menyambar bola muntah hasil antisipasi tak sempurna kiper Alphonse Areola terhadap umpan silang Ben Chilwell guna membawa Chelsea memimpin.
Tiga menit jelang bubaran Fulham yang jarang menyerang tiba-tiba punya peluang untuk mencetak gol balasan, tetapi kerja sama Aboubakar Kamara dan Bobby Reid berakhir dengan adegan penyelamatan nyaman kiper Edouard Mendy.
Pada menit keempat injury time, Timo Werner memperoleh peluang untuk menggandakan keunggulan Chelsea, tetapi penyerang Jerman itu tak tenang dalam menghadapi situasi satu lawan satu melawan Areola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
