Kamis 21 Jan 2021 18:24 WIB

Silva: Chelsea Harus Berjuang Sampai Darah Penghabisan

Tidak ada yang mengatakan itu akan mudah.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Chelsea Thiago Silva melihat kembali ke tribun setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Fulham FC dan Chelsea FC di London, Inggris, 16 Januari 2021.
Foto: EPA-EFE/John Walton
Pemain Chelsea Thiago Silva melihat kembali ke tribun setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Fulham FC dan Chelsea FC di London, Inggris, 16 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --  Bek tengah Chelsea Thiago Silva mencoba memecut semangat rekan setimnya usai menelan serangkaian hasil mengecewakan dalam beberapa laga terakhir Liga Primer Inggris 2020/2021.

The Blues mengalami kekalahan kelima dalam delapan pertandingan terakhir mereka di Liga Primer. Teranyar, Chelsea menyerah dari tangan Leicester City dan membuat posisi mereka tercecer di papan tengah klasemen.

"Tidak ada yang mengatakan itu akan mudah. Banyak usaha, tekad, keberanian dan dedikasi diperlukan untuk menang," kata Silva menegaskan di akun pribadi Instagramnya dilansir Tribal Football, Kamis (21/1).

Silva yang merapat ke Stadion Stamford Bridger pada musim panas kemarin mencoba memberikan suntikan motivasi kepada rekan setimnya yang lebih muda.

Pengalaman pun jam terbang yang melekat di tubuh pemain berpaspor Brasil itu dinilai bisa membuat Kai Havertz dan kolega kembali menemukan permainan terbaik.

Pesepak bola berusia 36 tahun pun mengeklaim Chelsea harus memiliki semangat pantang menyerah demi kembali ke posisi atas klasemen.

"Semua terjadi karena satu alasan. Kami harus memberikan darah dan keringat kami. Kami harus memberikan darah dan keringat kami," sambung dia.

Saat ini Chelsea berada di peringkat delapan klasemen dengan perolehan nilai 29 dari delapan menang, lima seri, dan enam kekalahan. Mereka akan kembali bermain melawan Wolverhampton Wanderers pada lanjutan pekan ke-20 pada 28 Januari mendatang.

Di sisi lain, rapor merah Chelsea membuat posisi Frank Lampard sebagai pelatih terancam. Kabar terbaru, manajemen klub saat ini sedang mempertimbangkan beberapa juru taktik baru untuk menggantikan posisi Lampard di kursi panas London Biru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement