Sejak berdiri pada 1902, Fluminense memang belum pernah sekalipun meraih Copa Libertadores. Prestasi terbaik Fluminense di kompetisi paling elit antar klub Amerika Selatan itu adalah saat tampil di partai final pada 2008 silam.
Saat itu, Silva masih menjadi palang pintu Fluminense. Sayangnya, Fluminense menyerah di tangan klub asal Ekuador, LDU Quito, via babak adu penalti.
''Saya masih memiliki mimpi untuk kembali ke Brasil dan mengenakan lagi seragam Fluminense. Semua orang tahu kecintaan saya terhadap klub tersebut. Namun, saya belum benar-benar memutuskan kapan akan kembali ke sana. Itu akan menjadi keputusan yang sulit. Kendati begitu, saya benar-benar memikirkan hal itu dengan rasa cinta dan bisa membawa tim itu meraih Libertadores,'' kata Silva.