.
Pada laga itu, Eriksen mencetak gol kemenangan I Nerazzurri pada menit terakhir laga via eksekusi tendangan bebas.
Berkaca dari performa Eriksen dalam dua laga terakhir, Cassano pun teringat saat Conte memutuskan untuk memaksimalkan peran Pirlo sebagai deep lying playmaker di lini tengah Si Nyonya Tua. Ujungnya, Juventus mampu tampil lebih baik dan menggondol tiga titel Scudetto secara beruntun dari 2011 hingga 2014.
Menurut Cassano, Eriksen mungkin tidak sekuat Luka Modric. Namun, Modric sepertinya juga tidak akan dimainkan Conte karena jarang membantu pertahanan.
"Saya selalu teringat Pirlo saat masih memperkuat Juventus. Ide besar Conte saat mulai menangani Juventus sebenarnya bukan Pirlo. Conte kemudian menemukan dan bisa memaksimalkan Pirlo, tentunya dengan bantuan pemain-pemain lain. Conte mengubah formasi menjadi 3-5-2 dan saat itu dia mulai meraih banyak trofi," kata mantan penyerang Inter Milan dan AC Milan tersebut.