Kamis 04 Feb 2021 17:39 WIB

Peserta Australia Open Dinilai Berisiko Rendah Covid-19

Jadwal pertandingan pemanasan pada Kamis di Melbourne Park pun dibatalkan.

Grand Slam Australia Open
Foto:

.

Australia Open rencananya akan dimulai pada Senin (8/2) pekan depan. Perdana Menteri negara bagian Victoria Dan Andrews mengatakan temuan kasus pertama Covid-19 varian baru di wilayah setempat tidak akan menjadi ancaman besar bagi penyelenggaraan turnamen tersebut.

“Saya pikir kita semua sudah mengerti bahwa tidak ada jaminan yang pasti di masa pandemi ini,” ujar Andrews.

“Namun untuk saat ini, tenis tidak seharusnya terkena imbas dari pandemi. Situasi ini akan berubah, dan ini akan menjadi tanggung jawab semua pihak.”

Tennis Australia menghabiskan jutaan dolar untuk mengkarantina sekitar 1.200 pemain, pelatih serta ofisial selama 14 hari di Melbourne sejak pertengahan Januari lalu demi penyelenggaraan turnamen Grand Slam tersebut.

Sebagian besar pemain diizinkan untuk berlatih di luar selama lima jam. Adapun 72 di antaranya dikurung di dalam kamar hotel selama dua pekan setelah salah seorang penumpang di dalam pesawat sewaan yang membawa mereka menuju Australia itu diketahui positif terinfeksi virus corona.

Masa karantina baru berakhir pekan lalu dan para pemain ikut serta dalam enam turnamen di Melbourne Park, termasuk ATP Cup, yang merupakan ajang pemanasan sebelum dimulainya Grand Slam.

Sementara itu, panitia penyelenggara yang sudah berpengalaman mengatur ulang pertandingan akibat hujan, cuaca panas dan asap kebakaran hutan tahun lalu itu mengatakan jadwal laga Jumat akan dirilis pada Kamis malam.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement