Ahad 14 Feb 2021 15:19 WIB

Fenomena Covid-19, Jeblok di Kandang karena tanpa Penonton

Liverpool sudah tiga kali tumbang di Anfield dalam pertandingan liga musim ini.

Ilkay Guendogan dari Manchester City, kanan, mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester City di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu, 7 Februari 2021.
Foto:

Liga di luar Inggris juga terdampak

Dari penelitian Michael Leitner dan Fabio Richlan yang diterbitkan jurnal 'Humanities and Social Sciences Communications', perilaku emosional pemain juga berubah ketika tanpa penonton.

Menggunakan kriteria dan sistem penilaian sendiri, para peneliti menganalisis video 20 pertandingan Salzburg di Bundesliga Austria dan menyimpulkan "absennya suporter berpengaruh besar terhadap pengalaman dan perilaku pemain, staf, dan ofisial."

Ada peningkatan dalam "Perilaku Fair Play" dan wasit menjadi kurang terlibat dalam "situasi emosional" di lapangan, sedangkan pemain menjadi lebih bisa mengendalikan emosi. Mereka tak lagi menyalahkan pemain lain setelah membuang peluang dan tak lagi "protes" dengan cara lisan, melainkan cukup dengan bahasa tubuh.

Ketiadaan penonton juga berarti hilangnya umpan balik kepada pemain, laksana stand-up comedian yang tak mendapatkan umpan balik tawa dari penonton. “Sepak bola juga sama, sorak-sorai, gemuruh dan kegembiraan,” kata Michael Leitner. "Jangan kaget jika kadang-kadang level turun karena tak ada umpan balik.”

Keadaan ini tak melulu terjadi di Inggris, karena menimpa juga klub di liga-liga besar Eropa lainnya.

Di Eredivisie Belanda, tim-tim mengalami penurunan kemenangan dalam laga kandang dari rata-rata 55 persen sebelum lockdown menjadi 38 persen setelah lockdown.

Di Bundesliga, Borussia Dortmund mencatat rekor kandang buruk musim ini dibandingkan sebelum lockdown.

Sebelum jeda musim lalu, Dortmund tak terkalahkan di kandang. Setelah lockdown mereka kalah enam kali dari 14 pertandingan kandang di liga.

Oleh karena itu, setelah mengalahkan Leipzig pada 9 Januari, pelatih Edin Terzic berkata, " Kami merindukan penggemar. Setiap kali kami turun ke lapangan, mereka menyanyikan 'Ayo Dortmund, bertarunglah dan menang,' itu slogan yang membuat kami bekerja keras."

Di La Liga, Real Madrid total sudah kalah delapan pertandingan dalam semua kompetisi selama musim ini dan empat di antaranya di kandang sendiri. Semuanya melawan tim lemah; Cadiz, Alaves dan Levante di La Liga serta Shakhtar Donetsk dalam Liga Champions.

Kesimpulannya, mengutip Lionel Messi, "bermain tanpa penonton itu mengerikan, sensasi yang sangat buruk. Saya harap semua keadaan ini segera berakhir."

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement