Selasa 16 Feb 2021 16:15 WIB
...

Leipzig Siap Tebar Ancaman untuk Liverpool

Namun, Nagelsmann menilai Liverpool tak pernah berada dalam krisis yang mendalam.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann.
Foto:

Semua modal ini akan dibawa Leipzig saat menghadapi Liverpool di fase gugur Liga Champions musim ini. Di sisi lain, catatan performa Leipzig justru berbanding terbalik dengan Liverpool. Sejak melakoni laga terakhir di fase penyisihan grup Liga Champions, Desember tahun lalu, the Reds hanya bisa memetik lima kemenangan dari 15 laga di semua ajang.

Di sepanjang periode tersebut, juara bertahan Liga Primer Inggris itu menelan enam kekalahan, termasuk di tiga laga terakhir. Usai dibekap Brighton dan Manchester City, the Reds ditekuk Leicester City, 1-3, akhir pekan lalu. Tiga kekalahan beruntun ini membuat Liverpool terperosok ke peringkat keempat klasemen sementara.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, bahkan mulai pesimistis timnya bisa mempertahankan titel Liga Primer Inggris pada musim ini. Badai cedera pemain benar-benar menjadi pukulan telak the Reds. Bisa dibilang, kepercayaan diri dan mentalitas bertanding the Reds tengah di level terendah. Di titik ini, Leipzig pun diprediksi bisa memanfaatkan keterpurukan juara Liga Champions musim 2018/2019 silam itu dan memetik kemenangan di leg pertama.

Kendati begitu, Julian Nagelsmann menilai, Liverpool tak pernah berada dalam krisis yang mendalam. Klopp, kata Nagelsmann, akan selalu memiliki solusi untuk mengangkat kepercayaan diri dan mentalitas timnya, seperti yang ditunjukkan saat masih menukangi klub Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund dan Mainz.

''Juergen punya bakat untuk menggerakkan para pemainnya. Dia salah satu pelatih tersukses di Jerman dan Eropa. Mereka akan tetap stabil saat menghadapi kami,'' kata Nagelsmann dilansir Sports1.de.

Nagelsmann, yang baru berusia 33 tahun, kerap disebut-sebut sebagai pelatih yang memiliki kemiripan dalam hal racikan strategi dan gaya permainan yang diusung Klopp. Permainan menekan dan pressing ketat, seperti yang ditunjukkan Dortmund saat masih dibesut Klopp, kini menjadi ciri khas permainan Leipzig.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement