Rabu 24 Feb 2021 14:11 WIB
...

Moenchengladbach Menjajal Superioritas The Citizens

Manchester City mencetak rentetan kemenangan secara beruntun pada 18 laga terakhir.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Foto:

Tekad untuk terus bertahan di jalur kemenangan ini pun ditegaskan pelatih City, Pep Guardiola. Meski tak menutup kemungkinan timnnya mengakhiri catatan impresif ini, Guardiola menegaskan, anak-anak asuhnya akan berupaya memberikan penampilan semaksimal mungkin untuk bisa terus meraih kemenangan dari satu laga ke laga berikutnya. Teranyar, City kini membidik raihan kemenangan di Puskas Arena pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

''Kami harus menjaga fokus. Masih ada begitu banyak pertandingan dan momen-momen sulit yang harus kami lalui,'' kata Guardiola di laman resmi klub.

Salah satu tantangan terbesar pelatih asal Spanyol itu adalah menyiapkan mentalitas bertanding anak-anak asuhnya kala tampil di pentas Liga Champions, terutama saat memasuki fase gugur. Dalam delapan musim terakhir, City memang selalu mampu melangkah ke fase gugur Liga Champions. Dengan deretan pemain kelas dunia dan kehadiran Guardiola di kursi pelatih, City kerap digadang-gadang menjadi salah satu favorit peraih gelar juara.

Namun, City belum juga memenuhi ekpektasi. Bahkan, di empat musim terakhir, langkah the Citizens selalu terhenti di perempat final Liga Champions. Keberhasilan membungkam Gladbach di leg pertama akan memperbesar peluang lolos dan menjadi langkah awal City dalam upaya mengakhiri kutukan tersingkir di perempat final.

Di sisi lain, kondisi berbeda justru dialami Die Fohlen jelang laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Berbeda dari City, yang mampu mengemas kemenangan beruntun, Gladbach justru nirkemenangan di tiga laga terakhir, dengan torehan dua kekalahan dan satu hasil imbang.

Total, dalam lima penampilan terakhir di semua ajang, Die Fohlen menelan dua kekalahan, dua hasil imbang, dan satu kemenangan. Kekalahan 1-2 dari Mainz di lanjutan Bundesliga Jerman, akhir pekan lalu, menjadi catatan terakhir performa tim besutan Marco Rose itu sebelum bertolak ke Stadion Puskas Arena.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement