.
Status unggulan the Citizens kian besar apabila menilik catatan terakhir performa Raheem Sterling dan kawan-kawan. City tercatat tidak pernah kalah dalam 25 laga terakhir di semua ajang, termasuk kemenangan beruntun di 18 laga terakhir. Dalam 25 laga tersebut, City hanya kebobolan tujuh gol.
Kendati begitu, Guardiola mencoba melepaskan tekanan terkait status unggulan the Citizens tersebut, baik dari segi persaingan perebutan gelar juara Liga Champions ataupun di laga kontra Moenchengladbach. Eks gelandang bertahan Barcelona itu menegaskan, tidak ada yang spesial dalam persiapan timnya menghadapi Die Fohlen.
''Tidak ada yang spesial. Ini hanya akan menjadi pertandingan sepak bola selama 90 menit. Pendekatan kami akan sama seperti saat menghadapi Liverpool, Burnley, ataupun tim lain. Hal yang perlu kami lakukan adalah tampil dengan prinsip permainan kami dan fokus selama 90 menit. Setidaknya itu yang akan kami lakukan dari satu laga ke laga berikutnya,'' kata Guardiola seperti dilansir Manchester Evening News, Rabu (24/2).
Terlepas dari pernyataan pelatih berusia 50 tahun itu, harus diakui, City berada dalam momentum terbaik untuk bisa meraih gelar juara Liga Champions pada musim ini. Setelah memecahkan rekor rentetan kemangan beruntun terpanjang yang pernah ditorehkan tim asal Inggris, City berada dalam trek yang tepat untuk bisa meraih gelar pertama di pentas kompetisi Eropa sejak 1970 silam.
Momentum ini akan semakin besar apabila City bisa menyingkirkan Gladbach di babak 16 besar, yang diawali dengan kemenangan di leg pertama, yang bakal digelar Stadion Puskas Arena, Budapest.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
