REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayoritas orang Jepang mengatakan tertarik pada Olimpiade. Namun, sekitar 58 persen masyarakat Jepang sepakat tidak ingin ajang olahraga tersebut diadakan pada tahun ini. Demikian hasil survei yang dilakukan Yomiuri.
Dalam survei yang dilakukan pada 18 Januari hingga 25 Februari itu, ketika sebagian besar negara tetap dalam keadaan darurat virus corona, 30 persen responden mengatakan sangat tertarik pada Olimpiade Musim Panas dan 40 persen mengatakan mereka agak tertarik.
Namun, kekhawatiran atas dampak infeksi virus corona membuat sebagian besar menentang untuk mengadakan acara tersebut tahun ini. Meskipun 58 persen tertarik dengan acara olahraga itu, angka tersebut sekitar 20 persen lebih rendah dibandingkan survei sebelumnya.
Jika Olimpiade berjalan sesuai jadwal, survei Yomiuri menunjukkan, sebanyak 91 persen responden mengatakan penonton harus dibatasi atau tidak diizinkan sama sekali. Olimpiade Tokyo ditunda tahun lalu karena pandemi dan dijadwalkan ulang pada tahun ini mulai 23 Juli.