Rabu 03 Mar 2021 14:14 WIB

Survei: Masyarakat Jepang Masih Tertarik dengan Olimpiade

Masyarakat berharap penonton Olimpiade dibatasi.

Seorang pria bersepeda melewati papan iklan Olimpiade Tokyo di luar Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo di Tokyo, Jepang, 27 Januari 2021. Komite Olimpiade Internasional akan mengadakan pertemuan Dewan Eksekutif mengenai Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan ulang untuk dibuka pada 23 Juli 2021.
Foto: EPA-EFE/FRANCK ROBICHON
Seorang pria bersepeda melewati papan iklan Olimpiade Tokyo di luar Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo di Tokyo, Jepang, 27 Januari 2021. Komite Olimpiade Internasional akan mengadakan pertemuan Dewan Eksekutif mengenai Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan ulang untuk dibuka pada 23 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayoritas orang Jepang mengatakan tertarik pada Olimpiade. Namun, sekitar 58 persen masyarakat Jepang sepakat tidak ingin ajang olahraga tersebut diadakan pada tahun ini. Demikian hasil survei yang dilakukan Yomiuri.

Dalam survei yang dilakukan pada 18 Januari hingga 25 Februari itu, ketika sebagian besar negara tetap dalam keadaan darurat virus corona, 30 persen responden mengatakan sangat tertarik pada Olimpiade Musim Panas dan 40 persen mengatakan mereka agak tertarik.

Baca Juga

Namun, kekhawatiran atas dampak infeksi virus corona membuat sebagian besar menentang untuk mengadakan acara tersebut tahun ini. Meskipun 58 persen tertarik dengan acara olahraga itu, angka tersebut sekitar 20 persen lebih rendah dibandingkan survei sebelumnya.

Jika Olimpiade berjalan sesuai jadwal, survei Yomiuri menunjukkan, sebanyak 91 persen responden mengatakan penonton harus dibatasi atau tidak diizinkan sama sekali. Olimpiade Tokyo ditunda tahun lalu karena pandemi dan dijadwalkan ulang pada tahun ini mulai 23 Juli.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement