Mengacu pada garis waktu yang disiapkan, yakni minimal 10 tahun persiapan, maka Indonesia masih punya waktu yang cukup untuk mengejar perolehan prestasi pada olimpiade dan paralimpiade tahun 2032. Zainudin mengatakan, Indonesia juga menargetkan menang bidding pemilihan tuan rumah olimpiade tahun 2032 mendatang.
"Nah kita tentu tidak hanya ingin menjadi tuan rumah tetapi prestasi juga kita harus torehkan. Oleh karena itu dalam desai besar atau grand design ini kami menargetkan untuk 2032 itu kita berada pada posisi 10 besar, baik untuk olimpiade untuk paraolimpiade atau atlet-atlet disabilitas kita," katanya.
Advertisement