Selasa 16 Mar 2021 17:17 WIB

Penyelenggara Olimpiade Pertimbangkan Opsi Tes Covid-19

Opsi tes covid-19 dilakukan setiap hari setelah diawal diusulkan empat hari sekali.

 Orang-orang berjalan melewati papan nama untuk mempromosikan Olimpiade, di Tokyo, Selasa (16/2). Olimpiade dijadwalkan dibuka pada 23 Juli, tetapi jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan sekitar 80% publik Jepang ingin Olimpiade dibatalkan atau ditunda.
Foto: AP/Koji Sasahara
Orang-orang berjalan melewati papan nama untuk mempromosikan Olimpiade, di Tokyo, Selasa (16/2). Olimpiade dijadwalkan dibuka pada 23 Juli, tetapi jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan sekitar 80% publik Jepang ingin Olimpiade dibatalkan atau ditunda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo mempertimbangkan opsi untuk melakukan tes COVID-19 setiap hari pada atlet yang berlaga di pertandingan. Opsi awal tes dilakukan empat hari sekali.

Penyelenggara juga diharapkan mempertimbangkan apakah kenaikan jumlah dan tenaga yang dibutuhkan untuk tes COVID-19 setiap hari akan mempengaruhi akses masyarakat umum untuk mendapatkan tes tersebut, menurut sumber, Kyodo melaporkan, Selasa (16/3).

Baca Juga

Penyelenggara Olimpiade Tokyo, pemerintah Tokyo dan lembaga terkait pemerintah Jepang juga dapat melihat apakah atlet di kamp pelatihan pra-pertandingan dan kota tuan rumah juga dapat mendapatkan tes COVID-19 setiap hari.

Presiden Olimpiade Tokyo, Seiko Hashimoto, pada 9 Maret, mengatakan bahwa frekuensi pengujian kemungkinan akan meningkat dari setiap empat hari sekali setelah munculnya varian baru virus corona.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement