REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kevin Moses Poetiray mendapatkan berkah tersamar dari gonjang ganjing kompetisi IBL akibat Covid-19. Perubahan terjadi dalam komposisi tim Louvre Dewa United dan pemain asing tak ambil bagian di IBL 2021. Ini membuat Kevin menjadi andalan pelatih Andika Saputra, bahkan didapuk sebagai kapten tim menggantikan Daniel Wenas yang pindah ke Bali United.
Sejak awal kompetisi dalam gelembung di Robinson Resort, Cisarua, Bogor, Kevin terlihat masih canggung. Ia kerap membuat keputusan keliru dalam situasi pertandingan. Entah pemilihan antara mengeksekusi atau mengoper bola, ataupun melakukan foul sia-sia. Namun gim demi gim, permainannya semakin membaik.
Puncaknya, Kevin menjadi pencetak poin terbanyak saat Louvre mengalahkan Prawira Bandung 73-61. Kevin menyumbang 25 poin.
Ia sebenarnya tak menunjukkan akurasi istimewa di tiga angka dengan hanya masuk sekali dari tujuh percobaan. Di dua angka, Kevin juga hanya lima dari 13 percobaan yang dilepaskannya masuk.
Namun dalam kondisi kejar mengejar angka sengit, ia membuat sejumlah keputusan tepat dengan menyerang langsung ke ring memanfaatkan celah yang terbuka di pertahanan Parwira. Ini mengundang lawan melanggarnya. Hadiah tembakan bebas pun didapat.
Dari 13 free throw yang ia lepaskan, Kevin hanya sekali meleset. Kelelahan tak mengurangi akurasinya. Dari 25 angka itu, 12 di antaranya disumbangkan Kevin di kuarter empat, masa ketika para pemain biasanya makin menurun akurasinya.
Dalam laga ini, ia bermain selama 36 menit 13 detik, hanya kalah dari Jamarr Andre Johnson yang bermain penuh tanpa diganti dan mencatatkan 23 poin 17 rebound.
Pelatih Prawira Andre Yuwadi mengatakan, selain akurasi timnya yang buruk, pertahanan Prawira juga kecolongan oleh aksi Kevin. "Kevin Moses mendominasi tadi," kata Andre.
Kevin tak menganggap grafik peningkatan permainannya karena usaha personalnya. Ia menegaskan, kontribusinya dalam mengalahkan Prawira juga karena dukungan seluruh timnya. Kevin mengaku berlatih tembakan bebas dibantu rekan-rekannya. Inilah yang membuatnya dingin dan mencatatkan persentase free throw 91 persen.
"Ini semua berkat dukungan teman-teman," kata pemain kelahiran 3 Mei 1995 ini.
Dalam kemenangan kontra Prawira, ia mengatakan timnya hanya berusaha menjalankan instruksi pelatih Andika 'Bedu' Saputra dalam defense. Louvre berhasil meredam pick and roll Prawira dengan cukup baik.
"Semua berasal dari defense," kata dia.
Coach Bedu memuji Kevin sebagai pemain yang bagus di dalam dan luar lapangan. Ia mengaku hanya berusaha membantu semaksimal mungkin memolesnya menjadi lebih baik lagi.
Hingga enam pertandingan, Kevin sudah berkontribusi 93 poin, 26 rebound, 14 assist, dan tujuh steal, jauh meningkat dibandingkan musim lalu saat ada pemain asing. Kontribusi poinnya hanya kalah dari Jamarr. Di kategori statistik lainnya, ia juga menempati posisi kedua atau ketiga dalam timnya.
Musim lalu, ia rata-rata hanya bermain 11 menit lebih, tapi sekarang meningkat menjadi 29 menit lebih. Rataan poinnya yang hanya 2,33 poin per game kini menjadi 15,5 per game. Bersama Louvre, menarik menyaksikan aksi Kevin pada laga-laga selanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
