"Untuk di 2022 kita target AFF U15 dan U16 semifinal dan juga di U19 dan AFC Woman itu di Semifinal. Di 2023 sampai 2025 kita masuk AFC itu ke babak 8 besar," ujarnya menambahkan.PSSI juga memiliki keinginan dan tekad untuk menghadirkan kompetisi sepak bola putri dari tingkat akar rumput.
"Saat ini, PSSI berupaya untuk berangkat dari dasar, memahami dan merangkul setiap elemen dari berbagai tataran. Tujuannya adalah untuk mendapatkan telaah terhadap situasi dan tantangan yang konkrit, sehingga rumusan pengembangan akan menjadi tepat sasaran," ujar PSSI.
PSSI, juga akan menjemput bola untuk bekerjasama dengan Perguruan Tinggi.Tidak hanya pemain, PSSI juga memiliki program kerja jangka panjang dan juga program tahunan untuk peningkatan kompetensi perangkat pertandingan, seperti wasit putri dan komisioner pertandingan putri berlisensi.
Pada tahun ini, PSSI didukung oleh pemerintah akan menyelenggarakan kursus wasit lisensi - homogen, dan juga workshop pengawas pertandingan.Penugasan terhadap personil tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, salah satunya menugaskan wasit putri di pertandingan Soeratin, dan juga Elite Pro Academy.
Selain itu, wasit dan match commissioner putri tersebut memiliki kesempatan utama dalam bertugas di kompetisi atau turnamen wanita, termasuk di dalam kompetisi tingkat ASEAN, salah satunya dalam AFF U16 Championship 2018."Peningkatan kualitas mereka juga menjadi perhatian, karenannya mereka memiliki kesempatan untuk mengikuti refreshment dan juga seleksi untuk wasit dan match commissioner tingkat internasional yang dimulai dari tingkat ASEAN, hingga level FIFA," kata PSSI.