Djadjang menjelaskan tim di Grup A yang perlu diwaspadai sebagai kesebelasan favorit adalah Persikabo, karena mereka persiapannya jauh lebih lama dibanding tim lainnya. Persikabo terus menggelar latihan dalam masa pandemi, sedangkan tim lainnya hanya dua minggu sebelum turnamen ini digelar.
Selain itu, kata dia, pemain Persikabo juga sudah lama bergabung bersama-sama dalam tim, sehingga mereka cukup solid dalam kerja sama tim dengan umpan bola-bola pendek yang perlu diwaspadai."Persikabo secara fisik sudah matang dan kerja sama tim semua pemain perlu diwaspadai. Kami harus tampil dengan all out, fokus, dan perhitungan matang menghadapi Persikabo, agar lolos ke delapan besar," kata Djadjang.