.
"Kami tampil bagus, mencetak gol pada waktu yang tepat. Pada babak kedua, kami bisa saja mencetak satu atau dua gol lagi, karena kami mendominasi. Ini akan lebih sulit pada pertandingan kedua, karena kami cuma unggul satu gol," ujar Capoue.
Bek Dinamo Zagreb Rasmus Lauritsen membakar semangat rekan-rekannya terkait peluang timnya yang masih besar. Ia menyinggung duel pekan depan di Spanyol nantinya.
Ia optimistis timnya mampu membalikkan keadaan. Menurut dia, dalam sepak bola drama yang tak terduga sering terjadi.
"Kami menunjukkannya ketika melawan Tottenham, mengapa kami tidak melakukannya lagi?" kata Lauritsen menegaskan asa the Blues yang masih terbuka ke empat besar.
Sebelumnya pada babak 16 besar, Dinamo Zagreb berhadapan dengan Tottenham Hotspur. Pada leg pertama di Inggris, Zagreb kalah 0-2. Namun pada pertemuan kedua di Kroasia, the Citizens unggul tiga gol tanpa balas dan mendepak tim asuhan Jose Mourinho tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
