REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur olahraga Juventus Fabio Paratici mengatakan bahwa masa depan Paulo Dybala masih menemui ketidakpastian saat klub Italia itu melangkah lebih berhati-hati secara ekonomi di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19. Kontrak Dybala tersisa hanya satu tahun di Allianz Stadium.
Dilaporkan bahwa Juve akan mendengarkan tawaran dari klub lain untuk penyerang tersebut di musim panas ini agar menghindari kehilangannya secara gratis pada 2022.
Paratici mengeklaim bahwa klub telah mengadakan pembicaraan rutin dengan perwakilan Dybala mengenai kemungkinan perpanjangan kontrak. Namun, Paratici mengakui kemungkinan kedua pihak tidak dapat mencapai kesepakatan akhir dalam kondisi krisis keuangan saat ini.
"Kami berbicara dengan agennya setiap pekan, tetapi kami tidak bisa melupakan momen yang kami semua alami, bahkan sebagai sebuah perusahaan," kata petinggi Juve itu kepada Sky Italia pada Ahad (11/4). "Pada September kami kembali ke negativitas dan kami belum keluar dari situasi itu, kami harus berhati-hati dengan setiap gerakan yang kami lakukan, dan itu bukan hanya untuk sepak bola."
Pelatih Juve, Andrea Pirlo, menolak untuk membuat spekulasi tentang masa depan penyerang asal Argentina itu dalam konferensi pers sebelum pertandingan Serie A Italia Juve dengan Genoa pada Ahad.
Dybala terpaksa absen dalam 21 pertandingan musim ini karena cedera, dan baru saja kembali bermain setelah pulih dari masalah ligamen lutut yang serius. Penyerang berusia 27 tahun itu hanya tampil 17 kali di semua kompetisi, dan sejauh ini mengemas empat gol dan dua assist.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
