Selasa 13 Apr 2021 23:05 WIB

Jelang Lawan Dormund, Ini Komentar Gundogan

Pemerintah Jerman masih melarang kehadiran penonton secara langsung di stadion

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Ilkay Gundogan dari Manchester City merayakan gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu, 13 Februari 2021.
Foto: AP / Rui Vieira, Pool
Ilkay Gundogan dari Manchester City merayakan gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu, 13 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan, akan kembali menghadapi bekas klubnya, Borussia Dortmund, di leg kedua babak perempat final Liga Champions, Kamis (15/4) dini hari WIB.

Lima musim memperkuat Dortmund, Gundogan hafal betul atmosfer yang dihadirkan supporter setia Die Borussen di Stadion Signal Iduna Park. Stadion Signal Iduna Park memang dikenal sebagai tempat yang angker bagi tim tamu.

Berbagai koreografi sebagai bentuk dukungan dari para suppoerter setia Dortmund kerap menghiasi tribun selatan kandang Dortmund tersebut. Atmosfer ini pun kerap membuat tim lawan berada dalam tekanan kala melakoni laga tandang ke markas Dortmund.

Namun, dukungan suporter setia Dortmund ini tidak bisa dihadirkan kala Erling Haaland dan kawan-kawan menerima lawatan City. Pemerintah Jerman masih melarang kehadiran penonton secara langsung di stadion sebagian bagian dari potokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Buat Gundogan, kondisi ini merupakan keuntungan tersendiri buat The Citizen. ''Datang ke Dortmund, dan tahu tidak akan ada kehadiran penonton, itu menjadi kerugian buat Dortmund dan dapat menjadi keuntungan buat kami.”

“Saya memperkuat tim itu selama lima tahun. Saya tahu, bagaimana begitu berisiknya stadion itu. Saat ini, memang ada sesuatu yang hilang di pentas sepak bola,'' tutur Gundogan seperti dilansir BBC, Selasa (13/4).

Pemain yang hijrah dari Dortmund ke City pada 2016 itu pun menyebut, pada musim ini, The Citizen memiliki peluang untuk bisa mengakhiri kutukan di pentas Liga Champions.

Pada empat musim terakhir di kasta tertinggi kompetisi antar klub Eropa itu, The Citizen tidak pernah melangkah lebih jauh dari babak perempat final. Namun, pada musim ini, Gundogan menyebut, City mampu tampil lebih stabil, terutama dalam aspek pertahanan.

Ini menjadi modal besar untuk bisa melangkah ke babak semifinal Liga Champions musim ini. ''Performa kami pada musim ini jauh lebih stabil, terutama di sektor pertahanan. Soliditas performa di sektor pertahanan membuat kami lebih percaya diri untuk bisa melancarkan serangan dan mencetak gol,'' tutur gelandang asal Jerman tersebut.

Klaim Gundogan ini memang tidak berlebihan. Dari sembilan laga yang telah dilakoni City di pentas Liga Champions musim ini, gawang City memang hanya kebobolan dua gol, termasuk saat membungkam Dortmund, 2-1, di laga leg pertama perempat final, tengah pekan lalu.

Kemenangan 2-1 di leg pertama itu juga menjadi keuntungan lain yang dikantongi City dalam melakoni laga leg kedua babak perempat final dan memperbesar peluang lolos ke babak semifinal Liga Champions.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement