REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Perjalanan Edin Dzeko bersama AS Roma musim ini mengakami pasang surut. Ada saat-saat di mana sang bomber tak bisa berbuat banyak.
Ia pernah mengalami cedera. Dzeko pun sempat berseteru dengan pelatih I Lupi, Paulo Fonseca.
Situasi demikian membuat yang bersangkutan nyaris berganti kostum. Namun pada akhirnya eks Manchester City tidak kemana-mana.
Hanya saja, ban kapten Roma dicopot dari lengannya. Namun perlahan tapi pasti, striker asal Bosnia-Herzegovina ini kembali menujukkan tajinya.
Teranyar, Dzeko berperan penting meloloskan Giallorossi ke semifinal Liga Europa. Ia mencetak gol ke gawang Ajax Amsterdam pada leg kedua babak delapan besar kompetisi tersebut.
Duel di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (16/4) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1. Usai partai tersebut, Fonseca bereaksi.
Ia melihat bomber timnya kian bersemangat. "Dzeko termotivasi, bahagia. Semuanya berjalan dengan baik," kata mantan juru taktik Shakhtar Donetsk, kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Secara keseluruhan Roma unggul agregat 3-2. Pekan lalu, wakil Serie A ini menang 2-1 atas Ajax di Belanda.
Selanjutnya, Giallorossi akan berhadapan dengan Manchester United. MU melewati adangan klub La Liga Spanyol, Granada.
Pertanyaannya, apakah fakta ini membuat posisi Fonseca relatif aman? Sang arsitek enggan berspekulasi.
"Saya tidak tahu apakah saya akan menjadi pelatih Roma musim depan. Satu yang pasti, saya tetap melatih tim ini, pada pertandingan berikutnya," ujar arsitek berkebangsaan Portugal, diplomatis.
Sejenak lepaskan urusan di benua biru. Dzeko dan rekan-rekan perlu mengalihkan fokus ke ranah domestik.
Pada akhir pekan ini, Roma menyambangi markas Torino. Duel giornata ke-31 Serie A itu, berlangsung di Stadion Olimpiade Grande di Turin, Ahad (18/4) malam WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
