Jumat 30 Apr 2021 15:34 WIB

Kalahkan Barca di Camp Nou, Pelatih Granada: Epik

Sebelumnya, dari 24 kali lawatan ke Camp Nou di pentas La Liga, Granada selalu kalah.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Granada merayakan gol kemenangan saat melawan Barcelona pada pertandingan di Stadion Camp Nou, Jumat (30/4) dini hari WIB.
Foto: EPA
Pemain Granada merayakan gol kemenangan saat melawan Barcelona pada pertandingan di Stadion Camp Nou, Jumat (30/4) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Granada sukses menyajikan kejutan di salah satu laga tunda La Liga, Jumat (30/4) dini hari WIB. Klub asal Andalusia itu berhasil mencuri kemenangan di markas salah satu klub papan atas Spanyol. Granada mampu membungkam Barcelona, 2-1, dalam laga yang digelar di Stadion Camp Nou. 

Datang ke Camp Nou, Granada tentu bukanlah tim unggulan yang bisa memetik poin. Apalagi, pada pertemuan pertama pada musim ini, Granada menyerah 0-4 di tangan Barcelona. Pun dengan buruknya rekor tandang Granada di Camp Nou. 

Sejak klub itu berdiri pada 1931, Granada diketahui tidak pernah bisa memetik kemenangan di markas Barcelona tersebut. Secara khusus, dari 24 kali lawatan ke Camp Nou di pentas La Liga, Granada menelan 24 kekalahan. 

Artinya, Granada tidak pernah bisa memetik satu poin pun dalam setiap lawatan Camp Nou, bahkan untuk memetik satu poin buah dari hasil imbang sekalipun. 

Namun, Granada terbukti mampu mengakhiri catatan buruk itu pada musim ini. Lewat dua gol yang masing-masing dicetak Darwin Machis pada menit ke-63 dan Jorge Molina pada menit ke-79, Granada berhasil membungkam Barcelona. Torehan kemenangan ini pun terasa lebih istimewa lantaran Granada sebenarnya sempat tertinggal lebih dulu lewat gol dari Lionel Messi pada menit ke-23. Pelatih Granada, Diego Martinez, menyebut, keberhasilan membungkam Barcelona di Stadion Camp Nou merupakan pencapaian epik buat tim ini. 

''Anda meraih kemenangan saat menghadapi tim yang begitu kuat dengan level permainan yang begitu tinggi, di stadion mereka sendiri, benar-benar pencapai epik. Ucapan selamat layak ditujukan kepada semua pemain. Mereka yang berhasil menorehkan kemenangan perdana klub ini di Camp Nou,'' tutur Martinez seperti dilansir laman ideal.es, Jumat (30/4). 

Pelatih berusia 40 tahun itu pun mengungkapkan, salah satu cara untuk bisa meredam permainan Barca adalah dengan soliditas dan kesabaran, terutama di lini belakang. Namun, di sisi lain, Granada diharapkan bisa tampil efektif di lini depan. 

''Kami tahu, kami akan menghadapi laga yang begitu teroganisir dan sangat ofensif. Karena itu, Anda harus tampil efektif. Namun, semua ini bisa terwujud apabila Anda memiliki pemain-pemain yang tepat,'' kata Martinez. Kemenangan atas Barcelona ini sekaligus mengembalikan Granada ke trek kemenangan di kancah La Liga, setelah dibekap Sevilla, 1-2, akhir pekan lalu. 

Tidak hanya itu, tambahan tiga angka di Camp Nou itu juga membawa salah satu tim promosi La Liga musim lalu itu kian memantakan posisi di peringkat kedelapan. Bahkan, Granada masih memiliki peluang untuk bisa memastikan satu tiket di kompetisi Eropa dengan finish di peringkat keenam. Dengan tinggal menyisakan lima laga lagi, Granada hanya terpaut lima poin dari Celta Vigo, yang berada di peringkat keenam dengan koleksi 50 poin. Kendati begitu, Martinez berharap, anak-anak asuhnya tidak besar kepala usai kemenangan atas Barcelona tersebut. 

''Kami masih harus melakoni lima laga sisa La Liga dan telah mengemas 45 poin. Setidaknya, kami bisa bertahan satu musim lagi di kompetisi ini. Saya harap, kami masih menjadi tim yang rendah hati dan berusaha memberikan perlawanan terbaik buat tim manapun,'' tutur Martinez.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement