REPUBLIKA.CO.ID, MONACO -- Cesc Fabregas berada di pengujung karier sebagai pemain sepak bola. Saat ini gelandang asal Spanyol itu telah berusia 34 tahun.
Fabregas terikat kontrak dengan AS Monaco hingga Juni 2022. Tersisa setahun lagi.
Setelahnya belum ada kejelasan. Ia enggan memastikan apakah bertahan di Monaco, atau mencari petualangan lain, di periode senjanya.
Fabregas malah berpikir tentang apa yang ia akan lakukan, setelah pensiun. Eks pemain Arsenal, Chelsea, dan Barcelona itu ingin menekuni dunia kepelatihan.
"Itu sesuatu yang sudah ada dalam diri saya, sejak lama. Sesuatu yang ingin saya coba," kata pemilik 110 caps tim nasional Spanyol itu kepada Talksport, dikutip dari metro.co.uk, Senin (5/7).
Fabregas telah bermain lebih dari 800 pertandingan. Ia melewati berbagai tantangan.
Belakangan, muncul banyak pertanyaan tentang rencananya kelak. Ada pihak yang merasa dirinya bakal menghadapi situasi seperti biasanya.
Bahkan, tekanannya bisa lebih tinggi. Mengingat ia seorang diri dalam perannya, bertanggung jawab atas kesuksesan tim.
"Saya belajar, mendengarkan dari banyak orang yang berbeda-beda. Dalam sepak bola, Anda selalu terus belajar. Jadi saya senang tentang ini," ujar Fabregas.
Selanjutnya, di mana sang gelandang gantung sepatu sehingga bisa segera memulai petualangan barunya?
Jurnalis Spanyol, Guillem Balague, memprediksi, Fabregas bakal ke Amerika Serikat (MLS), sebelum pensiun. Eks jagoan La Roja itu disebut-sebut akan menuju Negeri Paman Sam bersama Lionel Messi.
Keduanya pernah berbagi kamar ganti di Barca. "Pada titik tertentu, orang akan mencoba meyakinkan mereka untuk datang ke MLS," jelas Balague.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
