REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Flora Duffy mencetak sejarah dalam Olimpiade, usai memenangkan triathlon putri di Tokyo, Jepang. Medali emas yang diraih oleh Duffy menjadi yang pertama kalinya didapat oleh pulau kecil bernama Bermuda dalam Olimpiade.
Atlet berusia 33 tahun itu membutuhkan waktu selama 1 jam 55 menit 36 detik, untuk unggul dari atlet Inggris Taylor Brown.
Sementara atlet Amerika Serikat Katie Zaferes meraih perunggu dengan waktu 1 jam 57 menit dan 3 detik. Dikutip dari Japantoday, Selasa (27/7), Duffy sukses membuat Bermuda, yang memiliki populasi terkecil, sekitar 70 ribu, meraih medali emas pertama dalam Olimpiade.
Satu-satunya peraih medali Olimpiade Bermuda sebelumnya adalah petinju Clarence Hill, yang memenangkan perunggu pada tahun 1976.
Bagi Duffy, itu adalah hadiah sambutan setelah cedera panjang dan diagnosis anemia pada tahun 2013. Dia berhenti dari olahraga setelah gagal menyelesaikan Olimpiade di Beijing 2008. Setelah itu, ia bekerja di sebuah toko di Bermuda, sebelum akhirnya kembali terjun ke dunia olahraga dan meraih gelar pendidikan.
Dalam balapan yang tertunda 15 menit karena kondisi licin menyusul hujan deras semalaman, Duffy mengambil alih kendali di bagian lari terakhir. Dia telah membuka keunggulan hampir satu menit setelah putaran pertama dari empat lap dan tidak pernah di bawah ancaman sejak saat itu.
Senyum lebar ditunjukkan saat memasuki garis finis, dan langsung meneteskan air mata saat menyadari apa yang telah dia capai saat dia melewati garis.
''Rasanya luar biasa. Maksud saya, tentu saja itu membuat semua luka, masa-masa sulit dan air mata benar-benar berharga. Saya sangat senang saya bisa mengeksekusi, dan ya, saya mencapai impian saya untuk memenangkan medali emas, tetapi juga memenangkan medali emas pertama Bermuda,'' kata Duffy, dikutip dari laman resmi Olimpiade.