Rabu 25 Aug 2021 00:21 WIB

Alasan PT LIB Gelar Tiga Laga di Pekan Pertama Liga 1

Operator kompetisi harus menyesuaikan dengan verifikasi sertifikat vaksin.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melakukan koordinasi dengan PSSI, Kemenpora, Kemenkes, Mabes Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait pelaksanaan Liga 1 musim 2021/2022, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengumumkan jadwal pertandingan pekan pertama. Namun, PT LIB hanya merilis tiga pertandingan di pekan pembuka.

Bali United melawan Persik Kediri akan mendapat giliran pertama. Laga itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (27/8) pukul 19.00 WIB. Sedangkan pertandingan kedua akan digelar pada Sabtu (28/8) di Stadion Pakansari, Bogor. Laga yang akan digelar pada pukul 19.00 WIB itu akan mempertemukan Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang.

Untuk pertandingan ketiga, akan mempertemukan Bhayangkara FC menghadapi Persiraja Banda Aceh pada Ahad (29/8) pukul 19.00 WIB di Indomilk Arena, Tangerang.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, memberikan alasan pihaknya hanya memberikan tiga pertandingan di pekan pertama. Menurutnya, keputusan itu sudah sesuai dengan hasil koordinasi yang dilakukan.

Pasalnya, lanjut Sudjarno, operator kompetisi harus menyesuaikan dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan verifikasi sertifikat vaksin. Sebab, hanya orang-orang yang sudah mendapat suntikan vaksin diizinkan masuk stadion.

“Pemerintah akan memberikan assessment pada tiga pertandingan awal dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi di semua akomodasi dan venue pertandingan. Kami akan taat dan mematuhinya,” kata Sudjardno dalam keterangan pers, Selasa (24/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement