REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengaku begitu menikmati persaingan dengan sang kakak, Aleix Espargaro, di sesi balapan GP Inggris, akhir pekan lalu. Meski harus puas finis di peringkat kelima, Pol justru mengaku bangga dengan pencapaian kakaknya yang bisa naik podium di peringkat ketiga.
Pol Espargaro sebenarnya melakoni GP Inggris dengan cukup impresif. Menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi, pembalap asal Spanyol itu berhak menempati pole position di sesi balapan pada seri ke-12 MotoGP musim ini tersebut.
Ini merupakan pole position pertama Pol sejak resmi memperkuat tim Repsol Honda. Namun, sempat memimpin balapan di tiga lap pertama sesi balapan, Pol Espargaro malah tercecer di sisa balapan.
Pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo, mampu mengambil alih posisi terdepan. Tidak hanya itu, Pol Espargaro juga mendapatkan perlawanan sengit dari pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins. Pun dengan keberhasilan Aleix Espargaro, yang memperkuat tim Aprilia Gresini, dalam ikut bersaing dalam perebutan posisi di podium.
Akhirnya, Aleix Espargaro berhasil finis di posisi ketiga, sementara sang adik harus puas mengakhiri lomba di peringkat kelima. Kendati gagal naik podium, Pol mengaku bangga bisa bersaing secara langsung dengan kakaknya.
''Tidak banyak kakak-beradik yang bisa bersaing secara langsung untuk menempati podium. Bisa bersaing dengan kakak saya di sesi balapan benar-benar emosional buat saya. Selain itu, saya benar-benar merasa bangga,'' kata Pol Espargaro seperti dikutip Crash, Selasa (31/8).
Buat Pol Espargaro, menempati pole position dan sempat bersaing dalam perebutan podium di GP Inggris dapat menjadi momentum kebangkitan pada MotoGP musim ini. Pembalap berusia 30 tahun itu mengakui, keberhasilan Repsol Honda tampil kompetitif di GP Inggris tidak terlepas dari perbaikan dari grip ban belakang motor RC213V tunggangannya.
Namun, Pol Espargaro mengakui, masih ada tantangan yang harus dijawab oleh timnya. ''Menggunakan jenis ban medium, kami kehilangan grip. Karena itu, kami menggunakan jenis ban soft. Kami tengah bekerja keras untuk bisa segera mengatasi hal tersebut. Itu menjadi salah satu titik lemah kami pada musim ini,'' jelasnya.