Kamis 02 Sep 2021 00:15 WIB

F1 Pertimbangkan Opsi untuk Pemegang Tiket GP Belgia

GP Belgia sempat tertunda berjam-jam dan kemudian berakhir saat balapan baru dua lap

Pembalap Red Bull Max Verstappen memimpin pada balapan GP Belgia di Spa Spa yang terganggu cuaca buruk, Ahad (29/8).
Foto: AP Photo/Francisco Seco
Pembalap Red Bull Max Verstappen memimpin pada balapan GP Belgia di Spa Spa yang terganggu cuaca buruk, Ahad (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Formula 1 pada Rabu (1/9) menyatakan sedang mempertimbangkan sejumlah opsi untuk penonton yang menghadiri balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps yang dihentikan karena cuaca buruk akhir pekan lalu. Setelah beberapa kali start ditunda, dua formation lap diselesaikan dengan mobil-mobil pembalap mengitari trek dipandu Safety Car sebelum kembali ke garasi.

Balapan kembali ditunda sembari ofisial menunggu cuaca membaik, sebelum sejumlah lap diselesaikan kembali di belakang Safety Car tiga jam setelah jadwal semula balapan. GP Belgia kemudian diakhiri dengan bendera merah.

Baca Juga

Pembalap tim Red Bull Max Verstappen dinyatakan sebagai juara balapan dengan 10 pebalap teratas meraih separuh jatah poin karena syarat minimal antara dua lap dan 75 persen jarak balapan asli dipenuhi. "Menyusul dampak dari cuaca Grand Prix Belgia pada 29 Agustus, Formula 1 dan promotor sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk pemegang tiket, untuk menyatakan penghargaan dan terima kasih kepada mereka atas dedikasi dan komitmennya," demikian pernyataan F1, Rabu.

"Kami akan menyediakan detail lebih lanjut segera mungkin karena kami ingin berterima kasih kepada para fan atas dukungan dan semangat mereka untuk Formula 1."

Presiden FIA Jean Todt mengatakan federasi otomotif internasional akan melakukan peninjauan ulang regulasi F1, termasuk soal pemberian separuh poin di balapan, yang akan menjadi salah satu agenda pertemuan Komisi F1 pada 5 Oktober nanti.

Pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton setelah naik podium di Belgia mengatakan para fan Grand Prix Belgia layak mendapatkan uangnya kembali. Sebab, mereka menunggu berjam-jam dalam udara dingin dan hujan tanpa menyaksikan lap kompetitif di balapan terpendek dalam sejarah Formula 1.

"Uang bicara dan dua lap untuk memulai balapan semuanya adalah skenario uang," kata Hamilton. "Jadi setiap orang mendapat jatah uangnya dan saya kira para fan seharusnya dikembalikan juga (uangnya). Karena sayangnya mereka tidak mendapat apa yang mereka bayar."

Pembalap Inggris mengatakan bahwa ia sangat kecewa tak bisa menghibur para penonton karena kondisi trek yang tidak memungkinkan untuk balapan."Tentunya kita tidak bisa mengendalikan cuaca, dan saya mencintai balapan ketika hujan, tapi hari ini lain. Anda benar-benar tidak bisa melihat mobil di depan, ada aquaplaning, sayangnya ini suatu kekacauan di trek," kata Hamilton dikutip Reuters.

"Akan tetapi fan tetap hujan-hujanan. Mereka masih memiliki energi, mereka menciptakan atmosfer tapi kita kehilangan balapan hari ini. Saya rasa mereka berhak mendapat uang kembali."

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement