REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Mauricio Pochettino mengakui, di atas kertas timnya dianggap sebagai salah satu kandidat terkuat peraih gelar Liga Champions musim ini. Status ini tidak terlepas dari keberhasilan Les Rouge et Bleu merekrut Lione Messi. Kehadiran Messi melengkapi deretan pemain bintang telah memperkuat klub asal Ibukota Prancis tersebut, seperti Neymar, Kylian Mbappe, Angel di Maria, dan Marco Veratti.
Namun, Pochettino menyebut, ada klub lain yang lebih layak masuk di urutan teratas kandidat terkuat meraih trofi Liga Champions musim ini, yakni Chelsea. Selain memiliki skuad berisikan pemain-pemain papan atas, status Chelsea sebagai juara bertahan Liga Champions, kata Pochettino, tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Terlebih, klub asal London Barat itu juga telah memperkuat skuadnya dengan merekrut Romelu Lukaku pada jendela transfer awal musim ini.
"Di atas kertas, kami dan Chelsea menjadi tim yang harus bisa dikalahkan untuk bisa meraih gelar juara Liga Champions. Hal ini juga menilik dari barisan pemain yang dimiliki kedua tim. Namun, Chelsea adalah juara bertahan kompetisi ini. Jadi, mereka adalah tim unggulan. Apalagi, mereka juga telah memperkuat skuad mereka," tutur Pochettino seperti dikutip Metro, Rabu (15/9).
Chelsea memang memulai upaya mempertahankan titel Liga Champions musim ini dengan torehan apik. Tim besutan Thomas Tuchel itu membekuk Zenit Saint Petersburg, 1-0, lewat gol semata wayang Lukaku, Rabu (15/9) dini hari WIB. Itu menjadi gol keempat Lukaku dalam empat laga terakhir usai memutuskan meninggalkan Inter Milan dan kembali memperkuat The Blues.
Di sisi lain, PSG baru akan memulai langkahnya di Liga Champions musim ini dengan lawatan ke kandang Brugge di laga perdana penyisihan Grup A, Kamis (16/9) dini hari WIB. Pochettino pun menyebut, meski telah berhasil mendatangkan Messi, PSG belum sepenuhnya menjadi tim yang solid.
"Mungkin, kami telah mendatangkan sejumlah pemain pada akhir jendela transfer, di antaranya ada nama-nama besar. Namun, kami harus bisa membangun tim yang solid dengan pemain-pemain tersebut. Kami tahu, kami akan dinilai dengan pencapaian pada akhir musim ini. Beban ini dirasakan setiap klub, tapi dalam beberapa tahun terakhir, raihan trofi Liga Champions selalu menjadi target utama PSG," kata pelatih asal Argentina itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
