REPUBLIKA.CO.ID, TIRASPOL -- Roberto De Zerbi membuat debutnya sebagai pelatih Shakhtar Donetsk di Liga Champions dengan hasil mengecewakan. Shakhtar takluk 0-2 dari tuan rumah Sheriff Tiraspol dalam matchday pertama Grup D di Stadion Bolshaya Sportivnaya, Tiraspol, Kamis (16/9) dini hari WIB.
Sheriff merupakan anak bawang di Liga Champions. Juara Liga Moldova ini menembus putaran grup untuk kali pertama setelah berjaya pada babak kualifikasi. Kejutan Sheriff berlanjut dengan menaklukkan Shakhtar yang sudah kenyang berlaga di Liga Champions, walaupun lebih sering menjadi tim penggembira.
De Zerbi pindah ke Shakhtar jelang musim baru dimulai. Mantan pelatih Sassuolo itu mengeklaim timnya tak beruntung dalam segala hal.
“Dalam sepak bola, kekalahan bisa terjadi. Kami tidak beruntung dalam segala hal, sementara Sheriff beruntung,” ujarnya dilansir dari Football Italia.
De Zerbi menilai pasukannya sering membuat kesalahan. Banyak dari mereka tak menampilkan permainan terbaik. De Zerbi akan mendorong agar anak asuhnya bekerja keras dan selalu berusaha melakukan yang lebih baik.
Shakhtar tergabung di Grup D bersama Real Madrid dan Inter Milan. Shakhtar saat ini berada di dasar klasemen, sementara Sheriff memuncaki klasemen. Madrid ada di posis kedua berkat kemenangan 1-0 atas Inter Milan.
Gol pembuka Sheriff Tiraspol dicetak oleh Adama Traore saat pertandingan berjalan 16 menit. Tuan rumah kemudian menggandakan keunggulan pada babak kedua lewat Momo Yansane.
Sejatinya Shakhtar mendominasi permainan. Mereka menguasai bola sampai 75 persen, berbanding 25 persen dari Sheriff. Mereka juga unggul dalam jumlah tendangan yaitu 20 kali sedangkan Sheriff hanya 11 kali.
Namun Sheriff memiliki tendangan mengarah ke gawang lebih baik yaitu empat berbanding tiga. Sheriff bermain lebih taktis dan bertahan dengan baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
