Meski mengendalikan permainan dengan penguasaan bola mencapai 73 persen, Chelsea dibuat frustasi oleh pertahanan solid Juventus. Bahkan, dari 16 tembakan yang dilepaskan para penggawa the Blues di laga ini, hanya satu yang tepat mengarah ke gawang.
Pasca-laga, Allegri menilai, sudah ada peningkatan signifikan dalam performa sektor pertahanan I Bianconeri. Kerap melakukan kesalahan di sejumlah laga pembuka Serie A Italia, yang berujung pada kegagalan memetik poin penuh, para penggawa Juventus kini dinilai jauh lebih tenang dalam bertahan.
''Saya mulai merasakan ada ketenangan saat tim ini tengah bertahan,'' jelas Allegri seperti dikutip Football Italia.
Sementara di sisi lain, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui, anak-anak asuhnya malah kesulitan untuk bisa menemukan ritme dan intensitas permainan yang tepat dalam menghadapi gaya perminan I Bianconeri.
Para penggawa the Blues, lanjut Tuchel, seolah kebingungan dalam hal pengambilan keputusan di atas lapangan, seperti kapan harusnya berlari atau kapan semestinya meningkatkan tempo permainan.
Di sesi latihan, kata Tuchel, persiapan timnya cukup baik. Namun, semua begitu berbeda di dalam laga. "Saya benar-benar tidak tahu kenapa kondisi ini bisa terjadi."
Tidak hanya performa di satu lini, tapi secara keseluruhan. Tuchel merasa, skuad besutannya terlalu lambat dan lelah. "Secara mental, kami juga begitu lambat untuk bereaksi ataupun dalam mengambil keputusan. Karena itu, cukup aneh untuk menganalisa permainan tim pascalaga ini,'' kata Tuchel seperti dilansir Football Italia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
